Suara.com - Merayakan sepuluh tahun kiprahnya di dunia mode, desainer Tanah Air Monica Ivena menggelar fashion show bersamaan peluncuran logo baru produknya. Peragaan tahunan itu diberi tajuk khusus 'Resilience'.
Monica memamerkan 25 rancangan hasil desainnya yang sarat detail dan dikemas secara mewah. Lewat karya tersebut, Monica ingin melantunkan kisah tentang para perempuan multikarakter di sekelilingnya yang berani dan tangguh selama pandemi Covid-19.
"Sayap malaikat seumpama makna, bahwasanya tiap wanita memiliki kekuatan untuk menolong seperti sesosok malaikat," kata Monica dalam siaran pers kepada suara.com, Minggu (6/3/2022).
Kebanyakan gaun rancangannya itu berwarna hitam dengan nuansa perak dan emas. Ia menjelaskan bahwa pemilihan perak menandakan pancaran anggun sekaligus keberanian. Sedangkan busana lekat tubuh berwarna emas memancarkan kekuatan.
Gaun-gaun tersebut sengaja dibuat dengan ujung busananya mengusap lantai peraga. Dan bagian atas busana tertata rapi dihiasi kilau permata. Menurut Monica, detail tersebut yang menggambarkan kemewahan sejati yang lahir dari hati.
Detail lainnya nampak pada hiasan bordir, manik kilap berkilau, bling-bling yang memenuhi beraneka tekstur bahan. Diketahui ayah Monica juga turut berkontribusi dalam membangun kerangka besi pelengkap aksesori gaunnya.
"Bordir emas di atas bahan emas, atau sayap hitam di atas hitam. Berwarna serupa menjadi kekuatan desain saya," katanya.
Berkecimpung dalam dunia cipta busana sejak 2011, bagi Monica, selama itu menjadi babak percintaan yang cukup panjang baginya dengan gaun-gaun ciptaannya.
Melalui gelaran Resilience juga Monica seraya menjelaskan pernyataan mode bahwa tanggung jawab berkarya menjadi tanda cinta pada dunia mode.
Baca Juga: Profil Wanda Hamidah, Mantan Raffi Ahmad yang Sentil Desainer Indonesia saat ke Paris Fashion Week