Bantu Anak-Anak Ukraina, Toko Roti di Jerman Melakukan Cara Manis dengan Menjual Donat Perdamaian

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 04 Maret 2022 | 10:39 WIB
Bantu Anak-Anak Ukraina, Toko Roti di Jerman Melakukan Cara Manis dengan Menjual Donat Perdamaian
Donat perdamaian untuk membantu anak-anak Ukraina. (Antara/Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dunia mengulurkan banyak sekali bantuan dan dukungan untuk warga Ukraina yang terdampak perang Rusia - Ukraina. Salah satunya dilakukan oleh sebuah toko roti di Jerman, Bakery Huck.

Untuk membantu anak-anak Ukraina yang terpaksa melarikan diri setelah invasi Rusia, toko roti tersebut menjual donat perdamaian yang didekorasi seperti bendera nasional Ukraina.

Hasil penjualan donat perdamaian tersebut kemudian akan disumbangkan kepada anak-anak Ukraina yang mencari perlindungan di Frankfurt.

Dikutip dari Antara yang melansir dari Ruters, toko roti Huck di Frankfurt mulai menjual donat-donat itu pada Kamis (3/3/2020).

Baca Juga: Duh! Ukraina Laporkan Rusia Menembakan Roket ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia

Dengan topping berwarna biru dan kuning, donat tersebut dijual seharga satu euro (Rp 15.800) per buah, dan 100 persen uangnya dikumpulkan serta akan disumbangkan kepada anak-anak Ukraina.

"Kami pikir kami harus segera melakukan sesuatu, tidak secara birokratis," kata pemilik toko roti, Tanja Huck.

"Kami memutuskan untuk membuat produk tambahan yang tidak mahal, jadi bisa dibeli semua orang sebanyak mungkin untuk dibawa ke kantor," imbuh Huck.

Kampanye ini ternyata cukup sukses, terbukti sebanyak 600 buah donat terjual pada Kamis pagi di 10 cabang toko roti, dan sudah ada prapemesanan sebanyak 300 buah donat untuk hari ini, Jumat (4/3/2022).

"Kemarin, kami hanya mengunggah sedikit di media sosial, langsung ada pesanan pertama dan pukul delapan pagi ini sebagian besar produk di toko cabang sudah terjual," kata Huck.

Baca Juga: Pertempuran Pecah, Rusia Dikabarkan Tembakkan Roket ke Arah Pembangkit Nuklir Ukraina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI