Suara.com - Pubertas merupakan salah satu masa pertumbuhan di mana akan terlihat banyak perubahan pada seorang laki-laki maupun perempuan, baik dari segi fisik maupun mental. Lantas, apa saja ciri-ciri pubertas anak laki-laki?
Pada anak laki-laki, umumnya pubertas akan mulai terjadi pada usia 9-14 tahun dan akan terus berlangsung sepanjang masa remaja. Dilansir dari laman Medical News Today, berikut 6 ciri-ciri pubertas anak laki-laki.
Pertumbuhan Testis
Salah satu tanda pubertas yang terlihat pada seorang anak laki-laki adalah perubahan kulit di area testis. Kulit yang disebut dengan skrotum tersebut akan menjadi lebih tipis dengan warna yang lebih merah.
Baca Juga: 5 Tips Mendisiplinkan Anak Remaja, Peran Orang Tua Penting!
Pertumbuhan Rambut
Tidak hanya pada area kemaluan, pertumbuhan rambut juga akan muncul di area wajah, dada, ketiak, dan punggung.
Jika Anda ingin mencukurnya, pastikan untuk menggunakan bantuan busa atau gel cukur, serta pisau cukur elektrik demi mengurangi risiko sayatan yang bisa membuat ruam di kulit.
Perubahan Suara
Suara seorang anak laki-laki yang mengalami pubertas akan menjadi lebih rendah dan dalam. Hal ini dikarenakan adanya pertumbuhan pada kotak suara atau laring.
Baca Juga: 3 Hal yang Tidak Perlu Dikhawatirkan Saat Dewasa, Salah Satunya Masa Depan
Suara seseorang mungkin terdengar sedikit pecah. Namun, ini merupakan hal yang normal dan akan hilang seiring waktu. Selain itu, akan terlihat adanya pembesaran pada bagian jakun.
Pembengkakan Puting
Pada beberapa kondisi, akan ada pembengkakan di sekitar puting selama masa pubertas. Namun. ciri ini akan menghilang. Pada sekitar setengah dari laki-laki, itu bisa berlangsung beberapa bulan atau hitungan tahun.
Dada dan Bahu Membesar
Ciri-ciri pubertas anak laki-laki selanjutnya adalah terjadinya pelebaran pada bagian dada dan bahu. Jumlah total lemak tubuh juga biasanya akan mulai berkurang seiring dengan pertumbuhan otot yang terus terjadi.
Mimpi Basah
Salah satu ciri pubertas yang mungkin akan selalu diingat adalah ejakulasi saat tidur atau mimpi basah. Mereka mungkin akan terbangun dengan kondisi sprei basah. Hal ini dapat terjadi secara otomatis dan belum tentu akibat dari memimpikan hal-hal jorok hingga menyentuh penis, meskipun terbilang normal.
Demikian informasi mengenai ciri-ciri pubertas anak laki-laki. Selain perubahan fisik, tentu saja pubertas juga terjadi pada anatomi internal, hormon, dan kromosom.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri