4 Fakta Menarik Hari Raya Nyepi 2022 Beserta Sejarahnya

Rabu, 02 Maret 2022 | 21:21 WIB
4 Fakta Menarik Hari Raya Nyepi 2022 Beserta Sejarahnya
Ilustrasi Nyepi, Sejarah dan Asal Usul Hari Raya Nyepi yang Diperingati Umat Hindu (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perayaan Hari Raya Nyepi 2022 jatuh pada Kamis, 3 Maret 2022 besok. Tahukah kamu, darimana asal sejarah perayaan nyepi ini?

Ya, nyepi berasal dari kata sepi (sunyi, senyap), yang sebenarnya merupakan perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan kalender saka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi.

Tidak seperti perayaan tahun baru Masehi, Tahun Baru saka di Bali dimulai dengan menyepi, tanpa melakukan aktivitas seperti biasa. Tak cuma itu, semua kegiatan termasuk pelayanan umum, yang juga ditiadakan.

Beriku ini empat fakta menarik lainnya dari Perayaan Nyepi ini. Yuk simak ulasannya!

Baca Juga: Perayaan Nyepi Umat Hindu di Banyuwangi Digelar Tak Biasa, Kali Ini Berlangsung di Pura Masing-masing

1. Hari Nyepi Dilakukan di Daerah Bali
Meski perayaannya berlangsung secara internasional, tetapi Hari Raya Nyepi hanya dilakukan di daerah Bali saja. Selain merayakan Tahun Baru Saka, perayaan ini menjadi media introspeksi, kebangkitan, dan pembaruan di tahun baru.

2. Bandara International I Gusti Ngurah Rai Ditutup
Hari Raya Nyepi identik tidak ada kegiatan atau aktivitas seperti biasanya. Begitu juga dengan pelayanan transportasi seperti Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yang ditutup selama perayaan nyepi. Bahkan, bandara tidak melayani jadwal penerbangan demi menghormati tradisi yang telah ada secara turun-temurun.

3. Polisi Adat
Disebut dengan Pecalang, polisi adat bertugas untuk membantu menciptakan suasana yang kondusif selama nyepi. Biasanya, polisi adat terdiri dari masyarakat Bali yang beragama non Hindu. Tak hanya melakukan tugas sosial, tugas ini sebagai wujud persatuan dan juga kebhinekaan yang ada di Bali.

4. Fasilitas Umum Berhenti Beroperasi Selama Nyepi
Selain bandara Bali ditutup selama perayaan nyepi, fasilitas umum juga ikut berhenti beroperasi. Bukan berarti berhenti operasi total, hanya saja ada beberapa objek vital yang tetap buka, tentunya hanya bersifat darurat.

Berikut adalah ulasan mengenai sejarah nyepi beserta fakta-faktanya. Semoga fakta ini dapat menambah wawasan Anda ya!

Baca Juga: Dua Tahun Hilang Karena Pandemi, Kini Malam Pengerupukan di Bali Kembali Dengan Ogoh-ogoh Dan Baleganjur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI