Suara.com - Kalau kamu gemar menonton kartun Spongebob, pasri tak asing dengan hewan-hewan yang menjadi karakter dalam cerita tersebut. Dari kepiting, ubur-ubur, ikan paus, bahkan tupai juga ada dalam cerita bawah laut tersebut.
Tapi, sadarkah kamu kalau beberapa hewan pada pada cerita Spongebob tersebut terdiri dari beberapa filum Kingdom Animalia. Bahkan karakter Spongebob sendiri juga termasuk hewan laut, lho.
Bukan hal aneh, sebab pembuat karakter animasi SpongeBob SquarePants sendiri merupakan seorang ilmuwan biologi. Yakni, Stephen Hillenburg yang menjadi lulusan Biologi dari Humboldt State University di Amerika Serikat.
Dikutip dari Ruang Guru, berikut lima filum Kingdom Animalia yang menjadi inspirasi dari beberapa karakter tokoh pada serial Spongebob.
Baca Juga: Pelajaran Biologi: 3 Perbedaan Aneka Ragam Hayati Beserta Contohnya
1. Porifera
Porifera berasal dari bahasa Latin porus (pori) dan fer (membawa). Artinya, porifera merupakan hewan yang ada di bawah laut dan memiliki pori. Spongebob termasuk hewan dari filum porifera tersebut.
Filum porifera terdiri atas tiga kelas, yakni Demospongiae, Hexactinellida (Hyalospongiae), dan Calcarea (Calcispongiae).
Tubuh porifera yang berpori-pori memiliki fungsi untuk menangkap makanan berupa plankton atau bakteri. Keberadaannya sangat penting bagi laut karena porifera menjadi salah satu hewan penyusun terumbu karang.
2. Coelenterata
Baca Juga: Vaksin Merah Putih yang Dikembangkan Eijkman Segera Masuk Fase Uji Praklinis
Ubur-ubur termasuk ke dalam filum Coelenterata. Coelenterata berasal dari bahasa Yunani “coilos” yang berarti berongga dan “enteron” yang artinya perut.
Coelenterata atau disebut juga sebagai Cnidaria merupakan hewan dengan rongga pada tubuh dan mulutnya dikelilingi tentakel yang memiliki sel penyengat.
Pada kartun diceritakan kalau Spongebob sering disengat atau disetrum oleh ubur-ubur. Itu terjadi karena adanya sel penyengat atau knidoblast yang berisi nematokis atau kapsul penyengat.
3. Mollusca
Ada dua tokoh serial Spongebob yang terinspirasi pada filum Mollusca, yakni Gary dan Squidward. Mollusca merupakan hewan yang tubuhnya lunak. Ada yang bercangkang, dan ada juga yang tidak bercangkang.
Filum mollusca terbagi menjadi lima kelas, yakni Amphineura, Gastropoda, Cephalopoda, Scaphopoda, dan Pelecypoda.
Gary si siput laut peliharaan Spongebob itu masuk ke kelas Gastropoda. Hewan pada kelas Gastropoda bergerak menggunakan perut dan umumnya punya cangkang sebagai pelindung.
Sedangkan Squidward termasuk ke dalam kelas Cephalopoda. Hewan yang ada di dalam kelas ini memiliki kaki yang terletak di kepalanya juga punya tentakel.
4. Arthropoda
Karakter tuan Krab si kepiting masuk ke dalam filum arthropoda atau hewan yang memiliki tubuh dan kaki beruas-ruas. Arthropoda ada yang hidup di darat dan ada yang hidup di laut. Alat pernapasannya pun berbeda, kalau yang hidup di darat menggunakan paru-paru atau permukaan kulit. Sedangkan yang hidup di laut, menggunakan insang.
Tuan Krab masuk ke dalam filum arthropoda dengan subfilum Crustacea. Subfilum ini anggota tubuhnya terdiri dari sefalotoraks (kepala dan dada yang menyatu) dan abdomen (perut). Mereka juga punya sepasang kaki di setiap ruas eksoskeleton. Contohnya, udang windu, kepiting, dan kutu air.
Filum arthropoda terdiri atas subfilum Crustacea, Chelicerata (atau terkadang disebut sebagai Arachnoidea), Myriapoda, dan Hexapoda (Insekta).
5. Echinodermata
Patrick si bintang laut termasuk ke dalam kelas Asteroidea dari filum echinodermata.
Asteroidea merupakan hewan dengan permukaan tubuhnya memiliki duri pendek dan kaki tabung. Hewan ini juga memiliki bentuk tubuh simetri radial pentameral (terbagi lima). Selain Asteroidea, kelas-kelas dalam echinodermata antara lain Ophiuroidea, Echinoidea, dan Holothuroidea.
Salah satu hewan yang masuk dalam filum ini, yaitu teripang (timun laut) dengan kemampuan yang unik. Teripang dapat melakukan regenerasi bagian tubuhnya yang hilang dalam waktu yang sangat cepat. Bahkan ada penelitian jika tubuh teripang dipotong-potong, maka tiap potongan tersebut akan menjadi teripang utuh dalam waktu 2 jam.