Suara.com - Makanan khas Sumatera Selatan selalu identik dengan hasil lautnya, di mana salah satunya yang cukup populer adalah pempek.
Meski begitu, ada juga loh makanan khas Sumatera Selatan yang tidak kalah nikmat dari pempek, mulai dari mie celor hingga burgo.
Tertarik untuk mencicipinya? Yuk simak 7 kuliner khas Sumatera Selatan yang sayang untuk dilewatkan.
1. Mie Celor
Baca Juga: 5 Makanan Khas Lampung yang Mengguga Selera, Wajib Dicicip dan Jangan Sampai Terlewatkan
Jika kamu merupakan penggemar mie, makanan satu ini wajib kamu coba saat pergi ke Sumatera Selatan. Mie celor merupakan mie dengan kuah santan yang dipadukan dengan ebi.
Sebagai pelengkap, seporsi mie celor biasa disajikan dengan irisan telur, tauge, daun bawang, seledri, dan tentunya taburan bawang goreng.
2. Brengkes Tempoyak
Makanan khas Sumatera Selatan memang tidak bisa dipisahkan dengan hasil lautnya, contohnya brengkes tempoyak. Selain menggunakan ikan patin segar sebagai bahan utamanya, makanan satu ini juga menggunakan fermentasi durian sebagai bumbu pelengkap.
Daging ikan yang lembut paling nikmat disantap dengan nasi putih hangat yang sudah disiram kuah brengkes tempoyak.
Baca Juga: Tak Ada Uang Buat Beli Kue Ultah Anaknya, Ibu Buatkan Makanan ini, Publik Terharu: Mahal Harganya
3. Pindang Tulang
Sesuai dengan namanya, makanan satu ini dibuat dengan bahan dasar tulang sapi yang masih ditempeli sedikit daging dan tentunya sumsum.
Dimasak dengan berbagai campuran rempah menjadi kann pindang tulang memiliki rasa yang khas dan tentunya nikmat. Sisa daging sapi yang menempel pada tulang pun akan terasa sangat empuk dan memiliki kenikmatan tersendiri ketika disantap.
4. Model
Model merupakan makanan khas Sumatera Selatan yang dapat dengan mudah kamu temukan di Palembang. Dengan bahan utama ikan tenggiri, tepung sagu, dan telur, model semakin terasa nikmat dengan kuah udangnya.
Ciri khas pada model ada pada tahu cina yang digunakan. Model dapat dengan mudah ditemukan di pedagang kaki lima dan restoran di Sumatera Selatan.
5. Martabak Har
Secara tampilan, Martabak Har mungkin sama dengan martabak telur pada umumnya. Namun yang menjadi pembedanya adalah kuah yang digunakan. Jika kebanyakan martabak telur menggunakan kuah cuko, maka Martabak Har justru menggunakan kuah kari.
Selain itu, ciri khas Martabak Har ada pada proses memasaknya. Telur tidak dicampur ke dalam adonan martabak, melainkan dibalur bersama kulitnya.
6. Kue 8 Jam
Nama kue satu ini diambil dari proses pembuatannya yang memakan waktu hingga 8 jam. Kue 8 jam biasa ditemukan saat perayaan hari besar seperti hajatan dan lebaran. Kue satu ini juga cocok dijadikan oleh-oleh khas Sumatera barat.
Kue berbentuk kotak tipis ini terbuat dari campuran tepung terigu, telur ayam, susu kental manis, vanili, margarin, dan gula pasir.
7. Burgo
Makanan khas Sumatera Selatan selanjutnya adalah Burgo. Makanan berkuah satu ini terbuat dari tepung sagu dan tepung beras yang disajikan dengan kuah santan udang.
Adonan burgo awalnya dibuat dengan didadar layaknya telur dadar. Setelah matang, burgo kemudian digulung dan diiris kecil-kecil untuk kemudian disajikan di atas kuah santan udang dengan bumbu santan, lengkuas, kemiri, bawang putih, kunyit, dan ketumbar.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri