Suara.com - Belum lama ini, dunia merayakan tanggal cantik 22 Februari 2022 atau 22022022. Seketika banyak hal besar dirayakan di tanggal cantik tersebut, mulai dari pernikahan hingga kelahiran bayi ke dunia.
Di Jerman sendiri, angka ganda disebut sebagai "Schnapszahl" atau "nomor minuman keras". Istilah itu merujuk kecenderungan seseorang yang mabuk karena minuman keras akan melihat sesuatu menjadi dua atau berbayang.
Dikutip dari Hindustan Times, Selasa (1/3/2022), tanggal Schnapszahl dianggap dapat menjadi simbol kekuatan. "Orang-orang mengaitkannya dengan efek keberuntungan tertentu," kata psikoterapis dan penulis buku asal Jerman, Wolfgang Kruger.
Tak ayal banyak pasangan yang memutuskan untuk membuat keberuntungannya sendiri di tanggal-tanggal cantik tertentu. Misalnya pada 8 Agustus 2008, sebanyak 314.224 pasangan menikah di China, dan lebih dari 15 ribu pasangan Beijing menikah di tanggal cantik 09.09.2009.
Namun para peneliti di University of Melbourne di Australia pada tahun 2016 menemukan simbolisme angka atau tanggal cantik ini seringkali tidak menguntungkan pasangan.
Studi mereka tentang pernikahan dan pencatatan perceraian Belanda menemukan bahwa pernikahan yang dibuat pada tanggal cantik memiliki risiko gagal lebih tinggi 18 persen.
Wolfgang Kruger melihat fenomena ini sebagai fakta bahwa pasangan seperti itu lebih sering mementingkan penampilan luar dan kadang-kadang tidak memiliki daya tahan dan koneksi batin untuk melewati masa-masa krisis.
Simbolisme atau tidak, tanggal dengan lebih sedikit angka berbeda sebenarnya lebih mudah diingat.
Beberapa pasangan memilih tanggal seperti 22 Februari 2022, semata-mata karena alasan pragmatis, bahkan mungkin dengan harapan mereka hanya untuk tidak mudah melupakan hari jadi pernikahan mereka. Siapa yang tahu, bukan?
Baca Juga: 3 Prinsip yang Harus Kamu Tanamkan jika Sudah Menjadi Menantu