Infografis
Orang romantis yang putus asa cenderung memberi banyak dalam hubungan, baik secara emosional, fisik, waktu, dan energi. Seringkali ini bisa merugikan mereka karena mungkin banyak orang tidak bisa memberi kasih sayang yang sama sebagai balasannya. Ketika konsep memberi-dan-menerima tidak merata, mereka akan jatuh ke dalam keputusasaan dan menyesakkan.
3. Anda Memiliki Pandangan Cinta yang Terlalu Optimis
Orang dengan hopeless romantic suka melihat sisi terang kehidupan. Mereka biasanya melihat sisi terbaik pada orang baru sehingga mudah menemukan koneksi dan kesamaan. Koneksi yang dirasakan ini membuat mereka mulai berinvestasi secara emosional pada calon pasangan.
4. Anda Mengabaikan Red Flag
Mereka cenderung menolak atau sepenuhnya mengabaikan tanda-tanda dan peringatan bahwa ide atau harapan mereka tentang suatu hubungan tidak terpenuhi. Mereka umumnya mengabaikan perilaku yang tidak sesuai dengan perspektif bagaimana seharusnya cinta baru itu dimulai. Mereka pun mungkin mengabaikan tanda bahaya dan cara halus yang dilakukan seseorang saat tidak menghendaki hubungan lebih lanjut.
Tidak ada hubungan asmara yang sempurna. Jika Anda tidak bahagia, bicaralah dengan pasangan tentang perasaan Anda dan bagaimana solusinya. Resolusi konflik dalam hubungan mungkin sulit pada awalnya, tetapi itu akan membuat Anda dan pasangan belajar menyelesaikan berbagai masalah dan tumbuh bersama.
5. Anda Terobsesi dengan Semua Hal Romantis
Anda mengikuti akun cinta dan pernikahan di media sosial, menonton acara bertema romansa, membaca novel roman, atau banyak berinvestasi dalam alur cerita romantis, seni, dan musik. Sisi baliknya, biasanya Anda memiliki watak positif atau tampak lebih bahagia karena perspektif optimis inilah yang membuat Anda selalu melihat keindahan dalam romansa.
6. Anda Membiarkan Emosi Anda Memimpin
Baca Juga: 10 Arti Mimpi Balikan Sama Mantan, Mungkinkah Pertanda Cinta Lama Belum Kelar?
Seorang hopeless romantic berpikir dengan hati mereka. Mereka merasakan segalanya secara mendalam dan memakai hati mereka. Kadang-kadang, ini dapat menjadi hal yang baik, tapi juga bisa berbuah kekecewaan ketika kenyataan tidak memenuhi harapan mereka.
