Suara.com - Apakah Anda pernah dekat orang yang mengaku memiliki trust issue? Apa justru Anda sendiri yang punya masalah kepercayaan? Lalu, apa arti trust issue sebenarnya?
Saling percaya adalah kunci penting untuk mempertahankan sebuah hubungan. Namun, kadang itu tidak berjalan sebagaimana seharusnya. Ada saja yang membuat Anda atau pasangan bertanya-tanya dan curiga. Hal seperti itu bisa dibilang mengarah pada masalah yang populer disebut trust issue.
Apa Arti Trust Issue?
Dikutip dari WebMD, seseorang yang mengalami tingkat kepercayaan lebih rendah—atau trust issue—cenderung kadang-kadang menguji tingkat dukungan dan respons pasangan dalam hubungan mereka. Trust issue memungkinkan pengembangan potensi pikiran, tindakan, atau emosi yang berbahaya, seperti kecurigaan dan kecemburuan. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan masalah yang lebih besar, seperti pelecehan emosional atau fisik.

Trust issue juga dapat dikaitkan dengan depresi, gangguan penyesuaian (kesulitan menghadapi tekanan tertentu), kecemasan, takut ditinggalkan, stres pasca-trauma, dan skizofrenia.
Tanda-Tanda Seseorang Mengalami Trust Issue
1. Menghindari komitmen
Dilansir dari Mind Body Green, menurut psikolog berlisensi Nicole Beurskens, Ph.D., orang dengan masalah kepercayaan akan sering mengalami kesulitan dengan komitmen. Hal ini berasal dari rasa takut untuk terbuka. Ketika mengalami masalah kepercayaan, Anda menganggap hubungan yang diiringi rasa saling percaya dan memuaskan tampaknya tidak mungkin terjadi.
2. Mereka orang lain akan melakukan hal-hal yang menyakiti Anda
Baca Juga: 4 Sebab Kamu Tak Bisa Menerima Kembali Pasangan yang Selingkuh, Sakit Hati!
Orang dengan trust issue, menurut Burkens, juga akan berasumsi bahwa orang lain sengaja melakukan sesuatu untuk menyakiti mereka. Anda mungkin sulit menerima pujian atau pernyataan cinta karena tidak percaya bahwa itu tulis dan bukan kedok untuk motif tersembunyi.