Suara.com - Pertama kali diciptakan oleh William Cullen pada 1784 di Skotlandia, kulkas sudah menjadi salah satu peralatan elektronik rumah tangga paling penting yang harus ada dalam sebuah hunian. Tanpa kulkas, kebutuhan pangan keluarga bisa terganggu.
Ya, kulkas memang menjadi tempat menyimpan beraneka ragam bahan makanan untuk memasak. Kemudian, masakan yang masih sisa akan ditaruh di dalam kulkas dan bisa bertahan selama beberapa hari, minggu, bahkan bulan dengan metode penyimpanan yang tepat. Perkembangan teknologi sekarang juga membuat kulkas mampu membuat es secara instan atau menjadi dispenser air dingin.
Di antara semua kemudahan dan kepraktisan yang diberikan kulkas, menjaga kulkas tetap bersih, rapi, dan awet juga sangat penting. Dengan bahan makanan segar, minuman, saus, makanan beku, dan makanan matang yang bercampur, munculnya bau tidak sedap adalah salah satu masalah utama yang paling mengganggu bila kulkas tidak dijaga kebersihannya.
Tidak hanya itu, kulkas yang kotor atau terlalu penuh juga bisa membuat makanan lebih cepat rusak atau basi, sistem pendinginannya menjadi tidak optimal, dan bisa rusak setelah hanya beberapa tahun.
Baca Juga: 5 Trik Jitu Menata Rumah Mungil Agar Tak Terkesan Sempit
Untuk menghindarinya, Dekoruma punya tujuh trik untuk menjaga bagian dalam kulkas agar senantiasa rapi dan bersih. Dengan demikian, makanan di dalam kulkas pun akan selalu awet tanpa bau tidak sedap.
1. Pasang Produk Penghilang Bau Kulkas
Sebagai langkah pencegahan, Anda bisa memasang produk penghilang bau kulkas. Banyak produk anti bau yang bisa dibeli untuk lemari es yang mampu menyerap bau. Namun, bila tidak ingin menggunakan produk penghilang bau yang mengandung bahan kimia, terdapat alternatif penghilang bau kulkas dengan bahan alami.
Beberapa di antaranya adalah biji kopi atau kopi bubuk, soda kue, cuka, dan lemon atau kulit jeruk yang cara kerjanya mirip dengan produk penghilang bau kulkas. Bau tidak sedap yang muncul akan diserap oleh bahan-bahan alami ini dan membuat kulkas senantiasa harum.
2. Simpan Makanan Matang dalam Kontainer Kedap Udara
Baca Juga: 5 Inspirasi Warna Dinding yang Cantik untuk Hunian Minimalis
Dibandingkan menyimpan bahan makanan segar atau mentah, menyimpan makanan matang perlu lebih diperhatikan. Hindari menyimpan makanan matang yang masih panas karena akan membuat beban pendinginan kulkas bertambah. Bakteri pun lebih rentan untuk masuk dan membuat makanan lebih cepat basi.
Kemudian, taruh makanan matang dalam kontainer kedap udara. Hindari membungkus piring atau mangkuk berisi makanan dengan cling wrap atau plastik pembungkus makanan.
Selain lebih aman dan mengurangi risiko tumpah ketika tersenggol, kontainer kedap udara akan mencegah makanan cepat basi dan membuat aroma makanan tidak bercampur dengan aroma bahan makanan lainnya yang bisa menyebabkan bau tidak sedap.
3. Posisi dan Pengaturan Barang di dalam Kulkas Juga Penting
Secara umum, seluruh bagian kulkas memang dingin, tapi ada perbedaan temperatur di beberapa bagian kulkas. Misalnya bagian atas dan dalam rak kulkas lebih dingin secara signifikan karena dekat dengan freezer. Sementara itu, bagian pintu kulkas adalah bagian yang kurang dingin dibandingkan bagian lain.
Oleh karena itu, posisi barang di dalam kulkas juga penting untuk diatur. Menempatkan saus tomat, mayones, atau susu cair di pintu kulkas sering kali menjadi miskonsepsi dan malah membuatnya cepat basi.
Simpan bahan makanan segar yang ingin dibuat tahan lama di bagian dalam rak atau di area yang paling dingin. Makanan matang yang rutin dikeluarkan dan dipanaskan ulang bisa ditaruh di bagian depan.
4. Pisahkan Buah dan Sayur dari Bahan Makanan Lain
Biasanya kulkas sudah memiliki rak khusus untuk sayur dan buah supaya tidak bercampur dengan bahan makanan lain. Sebelum menyimpan sayur dan buah, pastikan Anda selalu mencucinya sampai bersih terlebih dahulu untuk menghindari kontaminasi dari bakteri atau hama.
Lebih spesifik lagi, simpan buah terpisah dari sayur. Dalam proses layu atau membusuknya, beberapa jenis sayur dan buah akan mengeluarkan gas etilen. Bila disimpan di tempat yang sama, semua sayur dan buah tersebut akan lebih cepat layu, busuk, dan tak layak konsumsi.
Proses inilah yang terkadang juga membuat kulkas menjadi kotor karena lendir dari buah dan sayur yang busuk, serta bau tidak sedap yang muncul. Maka dari itu, saat membeli kulkas, pilih kulkas yang memiliki teknologi terkini untuk menjaga kelembapan pada kompartemen sayur dan buah.
5. Memasang Rak dan Wadah Kulkas
Meskipun sudah memiliki rak, kontainer, kompartemen, atau wadah bawaan, ukuran rak kulkas masih relatif besar. Barang-barang yang disimpan di kulkas pun biasanya harus ditumpuk satu sama lain dan cara ini bisa dibilang kurang ideal.
Selain kelihatan berantakan dan sulit mencari barang yang diperlukan, menumpuknya juga bisa meningkatkan risiko bahan makanan jadi cepat rusak, busuk, atau basi. Selain itu, ada juga potensi bercampurnya berbagai aroma dan bau yang membuat kulkas mengeluarkan bau tidak sedap.
Anda bisa menggunakan rak, kontainer, atau wadah kulkas tambahan. Dengan begitu, barang-barang di dalam kulkas bisa dikelompokkan dengan lebih rapi. Minuman kaleng dalam satu wadah tersendiri, berbagai saus dan bumbu, sayur dan buah yang terpisah, dan pengaturan-pengaturan lainnya.
6. Bagian Freezer Kulkas Juga Perlu Diperhatikan
Dalam menata dan menjaga kerapian kulkas, freezer juga tidak boleh terlewatkan. Apalagi, lebih banyak bahan makanan segar dan mentah yang biasanya disimpan di dalam freezer. Daging, unggas, makanan laut, dan sebagainya.
Sebaiknya pisahkan bahan-bahan segar ini dengan bahan makanan lain yang didinginkan di freezer. Ini akan mencegah kualitas bahan mentah lebih cepat berkurang dan mencegah bau bercampur di dalam freezer.
Selain itu, bersihkan juga freezer secara rutin dari bunga es dan hindari mengisi freezer terlalu penuh. Jika kedua hal tersebut diabaikan, maka beban pada kompresor jadi lebih banyak, membuat freezer tidak cepat membekukan bahan makanan, dan berisiko menyebabkan makanan jadi rusak atau busuk.
7. Rutin Membersihkan Isi Kulkas
Langkah terakhir yang sudah seharusnya dilakukan adalah membersihkan kulkas secara rutin, setidaknya satu bulan sekali. Bersihkan kulkas dari bunga es dengan mencabut stop kontaknya dan biarkan mencair dengan sendirinya. Kemudian, mulai pilah-pilah barang-barang yang ada di kulkas.
Produk makanan atau minuman yang kedaluwarsa, rusak, busuk, atau tidak layak konsumsi segera dibuang. Kemudian, teliti lagi bahan makanan atau produk yang sebenarnya tidak perlu didinginkan.
Mengurangi beban kulkas tidak hanya membuat kulkas terlihat lebih rapi, tapi juga menjaganya lebih awet. Setelah semua barang dikeluarkan, lap rak kulkas dengan cairan pembersih, keringkan, dan simpan barang di kulkas seperti biasa.
Salah satu prinsip utama dalam menyimpan bahan makanan dan produk konsumsi di kulkas adalah tidak semua makanan dan minuman harus didinginkan. Taruh produk-produk yang memang harus didinginkan di kulkas dan freezer, tata dengan rapi, dan gunakan wadah penyimpanan tambahan bila perlu, maka kulkas akan senantiasa rapi, bebas bau tak sedap, dan awet.
Artikel Terkait:
Kulkas Tidak Dingin? Ini 7 Penyebabnya!
[Infografik] Ibu, Intip Contekan untuk Simpan Bahan Makanan di Dapur!
Awas Bahan Berbahaya! Ini Tips Memilih Kotak Makanan yang Aman dan Sehat
Published by Dekoruma |