Perang Rusia-Ukraina, Ingat Lagi Sejarah dan Awal Mula Dibentuknya PBB untuk Kedamaian Dunia

Jum'at, 25 Februari 2022 | 11:25 WIB
Perang Rusia-Ukraina, Ingat Lagi Sejarah dan Awal Mula Dibentuknya PBB untuk Kedamaian Dunia
Ilustrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dunia dikejutkan dengan perang Rusia-Ukraina. Hal ini mengingatkan kita para warga dunia akan peristiwa perang dunia yang melahirkan organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations.

Bagi yang belum mengetahui apa itu United Nations, berikut rangkuman sejarah berdirinya PBB, mengutip Ruang Guru, Jumat (25/2/2022).

Gagasan mengenai United Nations pertama kali dicetuskan pada 1 Januari 1942 oleh Presiden Amerika Serikat saat itu, Franklin D. Roosevelt.

Istilah tersebut digunakan pertama kali dalam Declaration by United Nations pada periode Perang Dunia II.

Baca Juga: Serang Ukraina dari Darat, Laut dan Udara, Rusia Rebut Pembangkit Listrik Nuklir Chernobyl

Dalam pertemuan tersebut, terdapat 26 negara yang menghadiri sebagai bentuk dukungan atas perlawanan bersama atau koalisi menentang blok Axis.

Blok Axis adalah koalisi dari negara Jerman, Italia, dan Jepang ketika Perang Dunia II yang menentang kekuatan dari blok Sekutu.

Ketika Jerman secara resmi menyerahkan diri pada sekutu 7 Mei 1945, hari tersebut secara resmi menjadi penanda bahwa Perang Dunia II telah berakhir.

Perang yang telah berlangsung selama enam tahun ini menewaskan setidaknya 85 juta nyawa. Dengan berakhirnya perang, maka lahirlah harapan akan dunia yang damai.

“This is not victory of a party or of any class. It’s a victory of the great British nation as a whole,” kutipan tersebut merupakan pernyataan dari Winston Churchill, Perdana Menteri Inggris tepat pada 8 Mei 1945.

Baca Juga: Mengenal Sosok Volodymyr Zelenskiy Mantan Aktor Komedi Yang Kini Jadi Presiden Ukraina

Pernyataan tersebut merupakan bentuk penegasan bahwa Perang Dunia II telah berakhir.

Selain menjadi Perdana Menteri, Winston Churchill bersama Franklin D. Roosevelt juga menjadi inisiator sebuah pertemuan penting.

Pertemuan yang dilaksanakan pada 14 Agustus 1941 di Newfoundland ini kemudian menghasilkan perjanjian dikenal sebagai Piagam Atlantik atau Atlantic Charter.

Pertemuan ini bertujuan untuk menggaungkan kembali cita-cita perdamaian internasional seperti yang pernah dimiliki oleh Liga Bangsa-Bangsa.

League of Nations atau Liga Bangsa-Bangsa (LBB) merupakan organisasi internasional yang didirikan setelah Perang Dunia I dan menjadi pendahulu dari organisasi PBB.

Isi Piagam Atlantik adalah:

  1. Tidak dibenarkan adanya mencaplok wilayah negara lain.
  2. Pengaturan sebuah wilayah harus disesuaikan dengan keinginan masyarakat setempat.
  3. Setiap bangsa berhak menentukan bentuk dan corak pemerintahannya.
  4. Mengusahakan perdamaian dunia.
  5. Memajukan kerjasama ekonomi dunia dan peningkatan kesejahteraan sosial.

Perundingan terakhir di San Fransisco melahirkan rumusan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (The United Nations Charter) yang kemudian disahkan tepat pada 24 Oktober 1945 oleh 51 negara. Maka dari itu, setiap tanggal 24 Oktober selalu diperingati sebagai Hari PBB.

Hingga saat ini PBB telah memiliki 193 anggota dengan topik permasalahan yang turut berkembang, seperti perubahan iklim, hak asasi manusia, terorisme, kesetaraan gender, hingga keberlangsungan produksi pangan di dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI