Suara.com - Istilah gaslighting dewasa ini sering digunakan untuk menggambarkan tindakan manipulatif khususnya dalam sebuah hubungan. Lalu, apa itu gaslighting sebenarnya? Apakah gaslighting adalah sesuatu yang harus benar-benar diwaspadai?
Tentu saja, gaslighting membuat sebuah hubungan menjadi tidak sehat dan merugikan salah satu pihak. Jadi, penting bagi kita untuk mengetahui apa itu gaslighting dan seperti apa ciri-cirinya.

Dilansir dari laman Very Well Mind, gaslighting adalah bentuk manipulasi yang kerap terjadi pada hubungan yang kasar. Ini merupakan salah satu bentuk pelecehan emosional terselubung di mana pelaku gaslighting akan menciptakan narasi palsu pada si korban.
Pada akhirnya, korban gaslighting akan merasa tidak yakin tentang pemikiran mereka tentang dunia dan bahkan bertanya-tanya apakah mereka mulai kehilangan kewarasan.
Secara garis besar, gaslighting biasa terjadi pada hubungan percintaan. Namun tidak jarang, ini juga terjadi dalam hubungan persahabatan atau bahkan keluarga.
Seseorang yang melakukan gaslighting mungkin justru memiliki gangguan mental seperti narcissistic personality disorder (NPD) atau borderline personality disorder (BPD).
Cara kerja Gaslighting
Gaslighting adalah teknik yang digunakan untuk melemahkan persepsi seseorang tentang sebuah realitas. Ketika pelaku gaslighting menyalahkan Anda, Anda kemudian akan bertanya-tanya apa yang sebenarnya telah Anda lakukan.
Baca Juga: 3 Cara ini Harus Kamu Lakukan untuk Mendapatkan Self-Healing Terbaik
Anda mungkin didorong untuk berpikir bahwa Anda lah yang harus selalu disalahkan atas suatu hal yang pada akhirnya justru membuat Anda dituduh terlalu sensitif.