Suara.com - Mengapa ini terjadi? Kenapa dia selingkuh? Jika Anda pernah menjadi korban perselingkuhan, mungkin itulah pertanyaan pertama terlintas di benak Anda. Namun, tahukah Anda jika ada begitu banyak tipe selingkuh yang mungkin luput dari perhatian Anda selama ini.
Perselingkuhan atau selingkuh adalah tindakan tidak setia kepada pasangan atau pasangan lain. Ini biasanya berarti terlibat dalam hubungan seksual atau romantis dengan orang lain selain pasangan sehingga melanggar komitmen atau janji yang telah disepakati dengan pasangan.
Apa Saja Tipe Selingkuh?
Dilansir dari laman Brides, Rabu (23/2/2022), berikut ini berbagai tipe selingkuh yang umumnya terjadi dalam sebuah hubungan romantis atau seksual.
Baca Juga: Red Flag! Waspadai 8 Tanda Pernikahan Sudah Tak Bisa Dipertahankan dan Terancam Kandas
Perselingkuhan Oportunistik
Perselingkuhan oportunistik terjadi ketika seseorang jatuh cinta dan terikat pada pasangannya, tetapi menyerah pada hasrat seksual mereka untuk orang lain. Biasanya, tipe selingkuh ini didorong oleh keadaan atau peluang situasional, perilaku pengambilan risiko, dan penggunaan alkohol atau narkoba.
Psikolog sosial Theresa E. DiDonato mengatakan, "Tidak setiap tindakan perselingkuhan direncanakan dan didorong oleh ketidakpuasan dengan hubungan saat ini. Mungkin mereka sedang mabuk-mabukan atau dengan cara lain masuk ke dalam kesempatan yang tidak mereka antisipasi."
Faktanya, semakin cinta seseorang dengan pasangannya, semakin banyak rasa bersalah yang akan mereka alami sebagai akibat hubungan seksual dengan orang lain. Namun, perasaan bersalah cenderung memudar saat rasa takut ketahuan mereda.
Perselingkuhan Wajib
Baca Juga: 3 Cara Mempertahankan Rasa Sayang pada Pasangan, Supaya Jadi Cinta Sejati
Orang mungkin memiliki perasaan hasrat seksual, cinta, dan keterikatan pada pasangan, tetapi tetap saja, akhirnya selingkuh karena mereka sangat membutuhkan pengakuan.
Dengan kata lain, beberapa orang selingkuh, bukan karena ingin selingkuh, tetapi karena mereka membutuhkan persetujuan yang disertai dengan perhatian dari orang lain.
Perselingkuhan Romantis
Jenis perselingkuhan ini terjadi ketika seseorang hanya memiliki sedikit keterikatan emosional dengan pasangannya. Mereka mungkin berkomitmen pada pernikahan mereka dan membuatnya berhasil, tetapi tetap merindukan hubungan intim dan penuh kasih dengan orang lain.
Walau begitu, kemungkinan besar, komitmen mereka terhadap pernikahan akan mencegah mereka meninggalkan pasangannya.
Perselingkuhan Romantis yang Berkonflik
Tipe selingkuh ini terjadi ketika orang merasakan cinta sejati dan hasrat seksual untuk lebih dari satu orang pada satu waktu.
Secara emosional, mungkin situasinya sangat rumit serta cenderung menciptakan banyak kecemasan dan stres. Dalam hal ini, pasangan yang selingkuh, saat berupaya tidak merugikan siapapun, sering kali malah berakhir dengan menyakiti semua orang.
Perselingkuhan karena tidak cinta
Jenis perselingkuhan ini terjadi ketika seseorang berkomitmen dalam sebuah hubungan, tapi tidak memiliki perasaan untuk pasangannya. Tidak ada hasrat seksual atau cinta maupun keterikatan, hanya rasa kewajiban menjaga hubungan tetap berjalan.
Orang-orang ini membenarkan selingkuh dengan mengatakan pada diri mereka sendiri bahwa mereka memiliki hak untuk mencari apa yang tidak mereka dapatkan dalam hubungan mereka sekarang. Hasrat seksual yang tidak terpenuhi dapat dengan mudah berperan dalam tipe selingkuh satu ini.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi