Red Flag! Waspadai 8 Tanda Pernikahan Sudah Tak Bisa Dipertahankan dan Terancam Kandas

Rabu, 23 Februari 2022 | 19:03 WIB
Red Flag! Waspadai 8 Tanda Pernikahan Sudah Tak Bisa Dipertahankan dan Terancam Kandas
Ilustrasi pasangan bertengkar. (pexels.com/TimurWeber)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap hubungan pernikahan adalah unik. Namun, ada tanda peringatan umum dan bendera merah (red flag) yang bisa menunjukkan adanya masalah serius dalam pernikahan Anda. Bahkan, ada beberapa tanda pernikahan sudah tak bisa dipertahankan lagi.

Anda perlu berbicara secara terbuka, jujur, dan hormat dengan pasangan tentang masalah dalam pernikahan. Ini bisa menjadi percakapan yang sulit untuk dilakukan, tetapi itu tetap perlu demi kebaikan bersama. Dilansir dari Very Well Mind, Rabu (23/2/2022), berikut tanda pernikahan sudah tak bisa dipertahankan lagi.

Tanda Pernikahan dalam Masalah

Setiap hubungan akan mengalami pasang surut, tetapi ada beberapa tanda yang perlu Anda perhatikan lebih dekat untuk menentukan apakah itu adalah hasil dari segala hal yang tidak berjalan dengan baik dalam pernikahan Anda.

Ilustrasi pasangan bertengkar (Unsplash/Afif Kusuma)
Ilustrasi pasangan bertengkar (Unsplash/Afif Kusuma)

1. Kalian Selalu Mengkritik Satu Sama Lain

Tentu, sedikit kritik yang membangun bisa menjadi hal yang baik untuk hubungan pernikahan. Tetapi jika Anda lebih banyak mengeluarkan kritik daripada pujian, Anda akan mendapat masalah. Dalam pernikahan, diperlukan interaksi positif untuk melawan setiap interaksi negatif demi menjaga hubungan tetap baik.

2. Anda Tidak Berhubungan Seks Lagi

Setiap orang mengalami masa pasang surut di kamar tidur. Jika Anda berdua cukup sehat secara fisik untuk berhubungan seks, tetapi berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun tidak memenuhi kebutuhan biologis satu sama lain, ini masalah besar. Kurangnya keintiman emosional atau romansa, mungkin menjadi masalahnya.

Seks mungkin bukan segalanya, tetapi itu adalah bagian penting dari hubungan romantis yang sehat. Dalam Social Psychology and Personality Science pada tahun 2015, disebutkan bahwa rata-rata pasangan yang bahagia melakukan hubungan seks seminggu sekali.

Baca Juga: 3 Cara Mempertahankan Rasa Sayang pada Pasangan, Supaya Jadi Cinta Sejati

3. Anda Memiliki Argumen yang Sama Berulang-ulang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI