Suara.com - Beberapa waktu lalu terjadi kekacauan di Bandara Heathrow, London, usai para penumpang mengalami kejadian kurang mengenakan setelah turun dari pesawat.
Pasalnya, para penumpang terpaksa pulang tanpa membawa barang yang mereka bawa dan simpan di bagasi.
Tertundanya operasional dan berbagai hal ini, dikutip dari laman Mirror juga disebabkan oleh kondisi London yang sedang dilanda badai Eunice.
Para penumpang sempat mencoba bersabar menunggu barang mereka diturunkan dari bagasi selama berjam-jam. Namun karena dinilai terlalu lama, akhirnya para penumpang mengalah, dan pulang tanpa membawa barang mereka.
Baca Juga: Viral! Momong Bayi Penumpang di Dalam Pesawat, Aksi Pramugari Ini Bikin Warganet Baper
Maskapai British Airways sempat memberikan solusi bagi penumpang yang tak ingin menunggu terlalu lama untuk barang di bagasi mereka.
Maskapai ini menyarankan penumpang untuk mengisi formulir online agar pelacakan barang di bagasi mereka termasuk tas dan koper menjadi lebih murah.
Tetapi beberapa penumpang menyebutkan bahwa sistem online yang hendak mereka isi tidak berfungsi dengan baik.
Tentu saja, pihak Bandara Heathrow kemudian meminta maaf atas kejadian kurang mengenakan terhadap para penumpang akibat badai Eunice tersebut.
Tetapi mereka menambahkan, bahwa barang di bagasi sebenarnya sudah menjadi tanggung jawab maskapai penerbangan sejak para penumpang melakukan check in.
Baca Juga: Deretan Kontroversi Arteria Dahlan Mulai Dari Cekcok dengan Penumpang Pesawat Hingga Bahasa Sunda
Salah seorang penumpang menceritakan pengalamannya usai pulang berlibur dari liburan di Kairo dengan sang suami dan putranya.
Mereka turun dari pesawat lebih cepat, namun terkejut karena kekacauan di terminal bandara .
"Saya belum pernah melihat begitu banyak barang bawaan di lantai, ratusan koper tertumpuk. Dan bisa saja seseorang mengambil milik orang lain kemudian pergi meninggalkan bandara,"ungkap Sarah.
Wanita yang enggan disebutkan nama belakangnya tersebut, mencoba mentolerir kekacauan yang terjadi akibat badai tersebut.
"Mereka punya masalah karena cuaca, namun tidak ada pemberitahuan lebih lanjut dari mereka (pihak maskapai) dan ini sangat menegangkan,"imbuhnya.
Dari wawancara yang dilakukan oleh Mirror, seorang juru bicara British Airways kemudian memberikan klarifikasi terkait peristiwa itu.
"Kami mengoperasikan sebagian besar penerbangan kami seperti yang sudah direncanakan. Namun terjadi masalah operasional akibat cuaca buruk di Inggris dan Eropa sehingga kami mengalami kendala seperti mengurangi hingga membatalkan sejumlah penerbangan".
Di akhir kalimat, juru bicara British Airways berterima kasih atas kesabaran pelanggan dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.