Suara.com - Memiliki tanda lahir di wajah seringkali dianggap mengganggu oleh banyak orang. Namun tidak bagi seorang gadis yang menarik perhatian warganet satu ini.
Ya, meski wajahnya dipenuhi oleh tanda lahir, ia tetap merasa percaya diri dan aktif membagikan videonya di TikTok. Dilansir Mstar, gadis bernama Anis ini mengungkap jika hal tersebut justru menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan keberanian dalam dirinya.
Gadis 16 tahun tersebut mengatakan jika tanda yang menyebar di wajahnya itu memang sudah ada sejak lahir.
"Lalu seiring bertambahnya usia, tandanya semakin besar. Saya juga sempat menemui spesialis kulit. Dan mereka mengatakan jika ada yang tidak beres, segera konsultasikan dengan ahlinya lagi, khawatir itu mungkin akan memicu penyakit lain seperti kanker kulit,” kata gadis yang tinggal di Ipoh, Perak, Malaysia ini.
Anak ketiga dari empat bersaudara ini, lanjut dia pada Mstar adalah satu-satunya di keluarganya yang memiliki keunikan tersebut.
Sayangnya, karena tanda lahir di wajahnya tersebut ia sering menjadi korban pelecehan. Namun, ia mengaku lebih memilih mengambil pendekatan positif.
“Waktu TK, saya hanya ingin berteman. Ada juga rasa malu bertemu sekelompok orang yang takut akan sesuatu yang aneh," kata dia.
"Tapi kalau sudah lama, jadilah diri sendiri. Sudah biasa teman-teman sekolah dasar menyebutnya 'bintik-bintik'. Tapi jangan terlalu serius. Saya hanya menutup telinga dan melakukan hal saya sendiri," ujar dia lagi.
Pada masa itu, kata Anis, neneknya lah yang sering memberinya motivasi. Dia selalu bilang "kamu bukan cacat, itu hanya sedikit tanda pada kulit. Itu berkah."
Aktif mengunggah video di aplikasi TikTok, Anis bersyukur banyak warganet yang memberinya kata-kata penyemangat dan memuji sikapnya yang sangat positif.
Namun, tak sedikit pula yang berkomentar dengan negatif untuknya. Bahkan, ada yang menyangka bahwa Anis membuat-buat tanda lahirnya ini demi sebuah konten.
"Saya abaikan saja dan ambil yang positif saja. Jika sudah bosan, saya jawab. 'Nggak setiap mau bikin konten harus coret-coret. Nggak mungkin orang ingin wajahnya seperti itu'," katanya lagi.
Ingin menyebarkan pesan positif terutama kepada mereka yang kurang percaya diri, Anis mengatakan penting bagi setiap individu untuk mensyukuri nikmat Tuhan.
“Kalau kita tidak positif, lingkungan tidak positif, semua yang kita lihat akan negatif dan mendorong kita untuk berpikir 'kenapa aku tidak cukup, kenapa aku tidak tampan atau tampan seperti dia?'," ujarnyan
“Semua ini akan menyerang kita dan terus overthinking. Pasang pola pikir bahwa kita sempurna, baik, cantik. Ada orang di luar sana yang tidak cukup baik dan ada masalah lain yang lebih buruk dari kita," kata dia.
“Jadi kita bersyukur dengan apa yang kita miliki. Saya penggemar Kpop, dan musik Kpop terkadang menjadi pupuk untuk saya mencintai diri sendiri," ujar Anis
“Dari situ saya belajar mencintai diri sendiri dan menerima kekurangan saya,” tutup dia.