Agar Layak Jadi Tempat Tinggal Keluarga Tersayang, Yuk Kenali 5 Ciri Rumah Sehat Berikut

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 22 Februari 2022 | 08:50 WIB
Agar Layak Jadi Tempat Tinggal Keluarga Tersayang, Yuk Kenali 5 Ciri Rumah Sehat Berikut
Ciri Rumah Sehat. (Dekoruma)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memiliki hunian tidak hanya sebatas desain yang indah atau cantik. Anda juga harus memastikan rumah sehat untuk ditinggali oleh seluruh anggota keluarga.

Rumah yang kotor, berdebu, berbau tidak sedap, dan berantakan bukan saja akan membuat mereka tidak betah, tetapi juga bisa mengancam kesehatan fisik Anda dan keluarga, terutama jika Anda memiliki anak bayi atau balita, serta orang lanjut usia (lansia) yang tinggal satu atap.

Rumah dapat dikatakan sehat dengan melihat beberapa indikator. Dimulai dengan struktur bangunan yang kuat dan tahan bencana alam seperti gempa bumi. Kemudian, material bangunan yang dipakai juga harus berkualitas, dipastikan aman, dan tidak beracun. Misalnya, tidak menggunakan asbes karena dampaknya yang negatif bagi kesehatan.

Lalu, lokasi rumah yang bebas banjir karena bencana banjir cenderung membawa kuman, bakteri, dan penyakit dan membuat rumah menjadi kotor. Belum lagi sumber air bersih yang terjamin, pembuangan limbah yang memadai, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 5 Inspirasi Ruang Keluarga Japandi Modern yang Penuh Kehangatan

Memiliki rumah adalah sebuah work in progress atau pekerjaan yang terus menerus berlangsung, yaitu menjaganya tetap rapi, bersih, indah, dan sehat. Mencegahnya dari berbagai kerusakan, merenovasinya ketika mulai terlihat kerusakan, menambahkan, atau mengurangi furnitur dan benda-benda sesuai kebutuhan, dan masih banyak lagi.

Agar mudah menavigasinya, Dekoruma merangkum lima ciri rumah sehat yang paling esensial dan wajib ada di tempat tinggal Anda. Tanpa kelima indikator ini, rumah mungkin dalam kondisi yang kurang prima dan dapat berpengaruh untuk kesehatan penghuninya.

1. Sistem Ventilasi dan Sirkulasi Udara yang Optimal

Ciri Rumah Sehat. (Dekoruma)
Ciri Rumah Sehat. (Dekoruma)

Jendela dipasang bukan hanya sebagai aspek arsitektur rumah semata, tapi juga memiliki fungsi yang krusial. Sistem ventilasi udara yang memadai ditandai dengan ukuran dan jumlah jendela, serta beberapa tambahan lubang atau kipas ventilasi yang optimal akan membuat sirkulasi udara menjadi baik.

Sirkulasi udara yang optimal akan membuat udara di dalam rumah menjadi lebih segar, adem, dan tidak terasa sesak maupun berdebu. Mengurangi polusi yang terperangkap di dalam rumah dan mengurangi risiko terkena saluran infeksi pernapasan akut (ISPA) karena adanya pertukaran udara.

Baca Juga: Sempat Jadi Selter Isolasi Covid-19, Rusunawa di Jogja Ini Sudah Bisa Disewa Masyarakat

Ventilasi dan sirkulasi udara yang mumpuni juga akan mengurangi penggunaan pendingin ruangan. Ini baik untuk kesehatan kulit, imun tubuh, dan tentunya bagi kesehatan finansial dengan tagihan listrik yang jadi lebih hemat dengan jarang menggunakan AC.

2. Sinar Matahari Alami yang Melimpah

Ciri Rumah Sehat. (Dekoruma)
Ciri Rumah Sehat. (Dekoruma)

Keuntungan lain dari hadirnya ventilasi seperti jendela yang besar adalah sinar matahari yang melimpah masuk ke dalam ruangan. Bukan hanya menjadi sumber pencahayaan alami yang mengurangi penggunaan lampu di siang hari, masuknya sinar matahari ke dalam rumah juga membawa manfaat-manfaat lainnya.

Cahaya matahari pagi terkenal dengan vitamin D-nya yang baik untuk kesehatan tubuh dan imun, terutama dalam situasi pandemi seperti sekarang. Cahaya matahari juga membuat suhu ruangan menjadi lebih hangat dan mengurangi kelembapan.

Ini akan mengurangi kemungkinan tumbuhnya lumut atau jamur di dalam ruangan karena dibantu dengan sinar matahari yang masuk ke dalam. Tanaman hias yang dipelihara di dalam rumah juga akan tumbuh subur berkat asupan sinar matahari yang cukup.

3. Rapi, Bersih, Bebas Debu, dan Kotoran

Ciri Rumah Sehat. (Dekoruma)
Ciri Rumah Sehat. (Dekoruma)

Menjaga kerapian rumah dengan menyimpan barang-barang di tempatnya, menyapu dan mengepel lantai, mengelap meja dan permukaan furnitur lain tidak hanya untuk menjaga kebersihan dan keindahan rumah saja. Rumah yang rapi akan terasa nyaman dan punya ruang gerak yang leluasa tanpa barang-barang yang berantakan.

Menyedot dan membersihkan debu akan menjaga penghuni rumah dari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) atau penyakit saluran pernapasan lainnya. Begitu juga dengan hilangnya kotoran yang menempel di sudut-sudut rumah.

Kemungkinan hama rumah tangga seperti kecoa atau tikus untuk masuk ke dalam rumah dan bersarang akan menjadi lebih kecil karena tidak ada sisa makanan atau bau tidak sedap yang menarik perhatiannya.

4. Tempat Sampah yang Memadai dan Rajin Dibersihkan

Ciri Rumah Sehat. (Dekoruma)
Ciri Rumah Sehat. (Dekoruma)

Perabot yang tidak boleh absen di rumah, mengatur tempat sampah dan sistem pembuangan sampah di rumah juga perlu dilakukan secara saksama. Pisahkanlah sampah basah dan sampah kering dan selalu gunakan plastik atau kantong sampah agar bagian dalam tempat sampah selalu bersih dan kering.

Jangan biarkan sampah menumpuk karena akan menimbulkan suasana kotor dan bau tidak sedap. Situasi ini berisiko mengundang hama seperti kecoa atau tikus untuk mengobrak-abrik tempat sampah atau bersarang di dalam rumah.

Buang sampah ke tempat pembuangan di depan rumah setiap malam untuk mencegah sampah menumpuk. Sebagai langkah ekstra, selalu cuci dan bilas tempat sampah supaya senantiasa bersih.

5. Beragam Tanaman di Luar dan Dalam Rumah

Ciri Rumah Sehat. (Dekoruma)
Ciri Rumah Sehat. (Dekoruma)

Idealnya, rumah dengan halaman atau pekarangan yang asri dan cukup luas akan membuat hunian menjadi lebih sehat. Tanaman di halaman rumah punya segudang manfaat untuk kesehatan manusia, regenerasi oksigen, membantu sirkulasi udara, menyerap polutan dan zat berbahaya di udara, menjadi pewangi alami, hingga relaksasi dan manfaat psikologis.

Tanpa pekarangan yang luas pun, memelihara tanaman di dalam rumah juga sangat direkomendasikan. Tanaman hias di dalam pot, menggunakan teknik hidroponik, atau membangun taman vertikal di area servis belakang rumah juga baik untuk dilakukan.

Udara di rumah akan lebih bersih dan segar, interior rumah terasa lebih asri dan adem, juga penghuni rumah yang hobi merawat tanaman akan punya rutinitas yang menyenangkan.

Rumah yang sehat akan menjadi tempat yang menyenangkan dan membahagiakan bagi setiap anggota keluarga yang tinggal di dalamnya. Sudah menjadi kewajiban semua penghuni rumah untuk menciptakan rumah yang indah, sehat, dan ideal untuk dihuni.

Artikel Terkait:

Wajib Tahu! Ini 5 Kriteria Rumah Tidak Layak Huni
6 Cara Mengusir Tikus Curut Agar Rumah Sehat dan Bersih
12 Alasan Pentingnya Ventilasi di Rumah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI