Wajib Tahu, Baca Doa Ini Saat Sedang Dirundung Masalah

Senin, 21 Februari 2022 | 19:52 WIB
Wajib Tahu, Baca Doa Ini Saat Sedang Dirundung Masalah
Ilustrasi membaca doa. (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hidup tak lepas dari yang namanya masalah. Itulah cobaan yang diberikan Allah SWT kepada umatnya, untuk menguji keimanan hamba-Nya. Dan setiap manusia dijanjikan akan mampu melewati setiap cobaan dan masalah, asal selalu berdoa kepada Allah SWT.

Dalam Islam, Imam Al-Ghazali menganjurkan kita untuk membaca doa ketika sedang dirundung oleh masalah.

Berikut adalah doa yang harus Anda baca ketika sedang dirundung masalah, seperti yang dikutip dari NU Online.

Allhumma inn ‘abduka, wabnu ‘abdika, wabnu amatika. Nshiyat bi yadika mdhin fiyya hukmuka, ‘adlun fiyya qadh’uka. As’aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta bih nafsaka, wa anzaltah f kitbika, aw ‘allamtah ahadan min khalqika, awista’tsarta bih f ilmil ghaybi ‘indaka, an taj’alal qur’na rab‘a qalb, wa nra shadr, wa jil’a ghamm, wa dzahba huzn wa hamm.

Baca Juga: 4 Manfaat Bagi Kamu yang Pernah Mengalami Kegagalan

Artinya:

“Ya Allah, sungguh aku hamba-Mu, putra hamba-Mu (laki-laki), putra hamba-Mu (perempuan). Nasibku di tangan-Mu, berlaku padaku ketentuan-Mu, adil padaku putusan-Mu. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama-Mu yang Kau sebut untuk diri-Mu, (nama) yang Kau turunkan dalam kitab-Mu, (nama) yang Kau ajarkan pada segelintir hamba-Mu, atau (nama) yang hanya Kau sendiri yang mengetahuinya dalam pengetahuan ghaib agar Kau menjadikan Al-Qur’an sebagai musim semi (di) hatiku, cahaya batinku, pelenyap kebingunganku, dan penghilang kesedihan serta kebimbanganku.”

Doa ini dikutip oleh Imam Al-Ghazali dalam riwayat Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim. Berikut hadis-nya.

“Rasulullah saw bersabda, ‘Tidaklah orang yang dirundung sebuah masalah yang membuatnya sedih, lalu membaca doa itu, melainkan Allah akan menghilangkan kebimbangannya dan menggantikannya dengan kebahagiaan.’ Rasulullah ditanya, ‘Apakah tidak boleh kami mempelajarinya?’ ‘Tentu (boleh), seharusnya orang yang pernah mendengarnya mempelajari doa tersebut,’ jawab Rasulullah,” (HR Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim).

Baca Juga: 6 Alasan Seseorang Butuh Berdoa, Jangan Takabur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI