Apa Itu Hidroponik, Lalu Bagaimana Langkah dan Metode Tepat yang Bisa Dicoba di Rumah

Arendya Nariswari Suara.Com
Senin, 21 Februari 2022 | 15:25 WIB
Apa Itu Hidroponik, Lalu Bagaimana Langkah dan Metode Tepat yang Bisa Dicoba di Rumah
https://pixabay.com/id/users/marsraw-12699235/
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keinginan seseorang untuk berkebun terkadang terhalang dengan kesediaan lahan yang terbatas. Namun sebenarnya hal ini dapat disiasati dengan memilih metode berkebun dengan sistem hidroponik.

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang hidroponik, yuk ketahui lebih lanjut mengenai hidroponik yang telah dilansir melalui laman eden garden berikut!

Apa itu hidroponik?

Kata hidroponik sendiri diambil dari bahasa Yunani kuno, hydro yang berarti air dan ponik yang berarti tenaga kerja. Jadi, hidroponik dapat diartikan sebagai air yang membantu pertumbuhan tanaman lebih cepat.

Baca Juga: 7 Tanaman Pengusir Nyamuk, Cegah Penyakit dan Tampilannya Bikin Ruangan Jadi Lebih Cantik

Salah satu hal yang membedakan hidroponik dengan sistem tanam menanam lainnya adalah, alih-alih menggunakan tanah sebagai sumber nutrisi, tanaman hidroponik akan bergantung pada larutan kaya nutrisi berbasis air.

Kemampuan untuk tidak menggunakan tanah dan sebagai gantinya menggunakan zat organik seperti perlit, sabut kelapa, wol batu, pelet tanah liat, lumut gambut, atau vermikulit telah memberikan banyak manfaat bagi petani. Peningkatan hasil pertumbuhan ini berasal dari memungkinkannya akar untuk datang dan berkontak langsung dengan larutan kaya nutrisi.

Jenis sistem hidroponik

Hidroponik memiliki mekanisme yang lebih kompleks dan terdapat beberapa teknik yang dapat Anda gunakan untuk memastikan bahwa larutan bernutrisi ini dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman Anda.

Berikut, enam metoda sistem hidroponik yang dapat Anda coba

Baca Juga: Budidaya Cabai Rawit Bagi Pemula Lengkap dengan Perawatannya, Lakukan Tahap Berikut Ini Agar Optimal

1. Budaya laut dalam

Teknik satu ini juga dikenal sebagai metode reservoir. Caranya, akar digantung langsung ke dalam larutan nutrisi dan petani harus menggunakan pompa udara akuarium untuk mengoksidasi larutan sehingga tidak seluruh bagian tanaman terendam.

2. Teknik film nutrisi

Metode ini bergantung pada penyerapan oksigen dari udara dengan mengalirkan larutan nutrisi secara terus menerus di atas akar tanaman. Syarat menggunakan metode ini adalah tanaman harus tumbuh sedikit miring sehingga memungkinkan larutan mengalir ke bawah. Teknik satu ini mungkin terdengar merepotkan, tetapi akan sebanding dengan hasil yang didapatkan.

3. Aeroponik

Sesuai dengan namanya, metode sati ini tergantung pada akar yang menggantung di udara dan mengaburkannya dengan larutan. Anda dapat meningkatkan pertumbuhan dengan cara ini dan melakukannya dengan memukul akar dengan fogger kolam atau nozzle semprotan halus.

4. Wicking

Jenis sistem hidroponik selanjutnya adalah wicking. Metode satu ini dianggap sebagai salah satu yang paling sederhana dan hemat biaya. Tanaman dan reservoir larutan nutrisi dihubungkan oleh sumbu yang digunakan untuk memberikan makanan setiap waktu. Bahan penyerap seperti kapas adalah media yang paling umum dan dapat secara perlahan menyalurkan air atau nutrisi ke tanaman.

5. Ebb and flow

Teknik satu ini membutuhkan penggenangan area tumbuh pada interval tertentu berdasarkan pengatur waktu. Di sela-sela banjir, larutan nutrisi mengalir kembali ke reservoir. Ebb and flow dianggap sebagai teknik tingkat menengah dan tidak membutuhkan terlalu banyak air.

6. Drip

Jenis sistem hidroponik terakhir adalah drip method. Umpan lambat larutan nutrisi didistribusikan ke media hidroponik menggunakan media pengeringan lambat seperti wol batu, sabut kelapa, atau lumut gambut.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI