Tren Olahraga Luar Ruang Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 21 Februari 2022 | 13:05 WIB
Tren Olahraga Luar Ruang Meningkat Selama Pandemi Covid-19
Ilustrasi: Olahraga luar ruang (Dok. Garmin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi global telah mengubah gaya hidup masyarakat dan turut memengaruhi masyarakat untuk lebih memerhatikan kesehatan dan kebugaran. Salah satunya lewat kegiatan olahraga luar ruang yang telah menjadi hobi baru selama dua tahun terakhir.

Berdasarkan survei tren kebugaran dan olahraga global tahun 2021 yang dirilis oleh American College of Sports Medicine (ACSM), tren teknologi smart wearable menduduki peringkat kedua dan olahraga luar ruang menduduki peringkat keempat.

Di Indonesia sendiri, tren olahraga di luar ruang juga ikut meningkat. Hal itu terbukti dari data pengguna Garmin Indonesia yang mengalami peningkatan sebanyak 24 persen di semua bidang olahraga luar ruang.

Garmin Indonesia mencatatkan adanya pertumbuhan terhadap aktivitas olahraga luar ruang seperti, bersepeda, hiking, pendakian gunung, dan ragam aktivitas lainnya.

Baca Juga: Arjun Kapoor Lakukan Iyengar Yoga, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

Ilustrasi: Aktivitas luar ruang (Dok. Garmin)
Ilustrasi: Aktivitas luar ruang (Dok. Garmin)

Uniknya, minat atas aktivitas seperti papan dayung atau paddleboarding, bouldering, dan panjat tebing mengalami peningkatan bahkan lebih dari 100 persen dengan bouldering didapati meningkat paling tinggi dengan 488 persen.

Lebih jauh, berdasarkan laporan keuangan kuartal tiga, Garmin melaporkan adanya pertumbuhan sebanyak 26 persen untuk perangkat GPS luar ruang pada tiga kuartal pertama yang menunjukkan adanya peningkatan olahraga luar ruang.

Untuk terus menantang semangat jiwa petualang para penggunanya, Garmin meluncurkan seri fnix 7 dan epix, perangkat jam tangan pintar yang dirancang untuk membentuk semangat petualang.

"Kami telah merancang outdoor smartwatch terbaik dengan fungsi keselamatan, fitur Kesehatan, dan kebugaran yang ditingkatkan untuk mendukung perjalanan tanpa batas melalui peluncuran seri fnix 7 dan epix ini," ucap Assistant General Manager Garmin Asia, Scoppen Lin dikutip dari siaran pers, (21/2/2021).

Seri fnix 7X menjadi jam tangan pintar pertama dengan senter internal yang mendukung empat tingkat kecerahan dan lampu tembak merah yang dapat diaktivasi untuk situasi kritis yang dapat menampilkan sinyal SOS.

Baca Juga: Turun Langsung Pimpin Patroli Prokes, Wali Kota Medan Bobby Nasution Buat Masyarakat Merasa Aman

Sementara epix menampilkan layar sentuh AMOLED dan menghadirkan masa pakai baterai 21 hari untuk penggunaan yang lebih lama.

Untuk menantang semangat atletik, seri ini menawarkan lebih dari 40 mode olahraga outdoor dan indoor dengan dukungan 42.000 peta lapangan golf dan 2.200 resor ski di seluruh dunia.

Seri fnix 7 dan epix juga memungkinkan pengguna memantau kesehatan dan kebugaran termasuk detak jantung, tingkat stres, oksigen darah, body battery, kualitas tidur, usia kebugaran, dan laporan kesehatan secara instan yang memberikan informasi kesehatan dan kebugaran hanya di ujung jari saja.

Seri fnix 7 dibanderol dengan harga mulai dari Rp11.649.000 hingga Rp20.799.000 dan Rp14.979.000 hingga Rp16.649.000 untuk epix, yang dapat ditemukan di seluruh jaringan Garmin Brand Store, serta Garmin Official Store di Tokopedia, Shoope, dan BliBli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI