Infografis
Suara.com - Tahukah Anda, tanaman ternyata tak hanya berfungsi sebagai penghias ruangan, tapi juga pembersih udara. Itu sebabnya, penting untuk meletakkan tanaman yang tepat di dalam rumah, agar kualitas udara di dalamnya tetap terjaga.
Sejumlah tanaman hias yang cantik, mudah dirawat, dan mudah ditemukan, ternyata memiliki kemampuan untuk menyaring polutan-polutan berbahaya dari dalam ruangan di rumah.
Dekoruma punya daftar tujuh tanaman pembersih udara yang mampu membuat ruangan menjadi lebih segar, sehat, dan pastinya mengurangi kekhawatiran penghuni rumah terhadap dampak buruk jangka panjang dari polusi udara. Ini dia.
1. Lidah Mertua
Baca Juga: 4 Manfaat Safflower Oil untuk Kecantikan Kulit yang Jarang Diketahui, Bisa Atasi Jerawat!
Merupakan salah satu tanaman hias paling terkenal di kalangan pecinta tanaman di Indonesia, lidah mertua relatif mudah dirawat dan tidak memerlukan perhatian khusus. Dan di balik keindahan dan kepraktisannya, lidah mertua mampu menjadi pembersih udara alami dan memperbaiki kualitas udara. Pada dasarnya, lidah mertua mengubah karbon dioksida menjadi oksigen di malam hari. Udara pun menjadi lebih segar dan ringan.
Lidah mertua juga mampu menyerap racun dan zat-zat berbahaya yang ada di udara. Misalnya, formaldehida, benzena, xilena, toluena, dan trikloroetilen.
2. Peace Lily
Peace lily atau lili perdamaian tidak hanya cantik, namun juga mampu menghilangkan aneka racun dan polutan berbahaya di udara. Zat-zat seperti seperti benzena, formaldehida, sampai karbon monoksida akan diserap oleh peace lily dan digantikan oleh udara segar yang menyehatkan. Berbeda dari tanaman berbunga lainnya, peace lily juga ternyata mudah untuk dirawat.
Peace lily tidak perlu disiram setiap hari atau terlalu sering. Ia juga bisa hidup dalam kondisi minim cahaya, udara yang dingin, atau kering akibat pendingin ruangan. Cocok untuk ditaruh di ruangan yang sejuk seperti kamar tidur atau ruang kerja.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Kaktus di Dalam Ruangan Agar Semakin Estetik, Perhatikan Media Tanam!
3. Sirih Gading
Tanaman merambat ini telah menjadi salah satu primadona tanaman hias yang diminati pecinta tanaman tanah air. Daunnya yang berukuran kecil, lebat, dan tumbuh menjuntai keluar dari potnya ternyata juga memiliki kemampuan untuk membersihkan udara dalam ruangan.
Zat-zat berbahaya seperti xylene, benzene, formaldehyde dan trichloroethylene dapat dilawan oleh sirih gading dengan membersihkannya dari udara. Bahkan, sirih gading juga mampu menghilangkan nikotin dari asap rokok ataupun residu kimia dari cat dinding atau thinner.
4. Lidah Buaya
Lebih dikenal atas khasiatnya untuk kesehatan kulit dan kecantikan, lidah buaya ternyata punya segudang manfaat lain yang bermanfaat untuk paru-paru dan organ dalam tubuh lainnya. Salah satunya adalah mampu membersihkan udara dari benzena dan formaldehida, lidah buaya akan membuat udara di dalam ruangan rumah terasa lebih segar dan sehat.
Merawat lidah buaya juga tidak terlalu merepotkan. Pastikan untuk menyiramnya hanya saat tanahnya kering dan menjaga kelembapannya, menaruhnya di tempat yang mendapatkan sinar matahari selama 8-10 jam, serta menjaga habitatnya tetap hangat.
5. Bunga Krisan
Bunga yang sudah tersohor kecantikannya dengan aneka warna cerah menyala dan kelopaknya yang lebat serta berukuran kecil ini tidak hanya bisa menjadi dekorasi yang menawan saja. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau yang lebih dikenal NASA, menemukan pada penelitiannya di tahun 1989 bahwa bunga krisan adalah tanaman yang mampu membersihkan udara dari polutan berbahaya dalam ruangan tertutup. Ammonia, benzene, formaldehyde, dan xylene mampu dibasmi oleh bunga krisan dengan menyaringnya dari udara.
Untuk mendapatkan bunga krisan yang tumbuh berbunga lebat dan sehat, taruh tanaman ini di tempat yang teduh, siram dengan rutin di pagi hari untuk menjaga kelembapan tanahnya, dan cegah bunganya tumbuh berdempetan satu sama lain.
6. Palem Kuning
Dalam penelitian yang berjudul ‘NASA Clean Air Study’, ditemukan juga bahwa palem kuning merupakan salah satu tanaman yang memiliki kemampuan menjadi pembersih udara alami dalam ruangan tertutup. Zat-zat berbahaya seperti formaldehida, benzena, xilena, toluena, dan trikloroetilen akan terserap dari udara dan digantikan dengan udara segar yang menyehatkan. Lebih lanjut, palem kuning ternyata juga mampu meredam getaran di sekitar sehingga membuat ruangan semakin terasa nyaman.
Pastikan palem kuning mendapatkan sinar matahari serta asupan air yang cukup dan tidak berlebihan. Air yang terlalu banyak justru akan membuatnya mati karena akar yang membusuk.
7. Spider Plant
Identik dengan daunnya yang lebat dan tumbuh memanjang, tanaman yang berasal dari Afrika ini juga mampu membasmi polutan-polutan berbahaya yang bertebaran di dalam ruangan.
Spider plant akan menyerap benzena, formaldehida, karbon monoksida, dan xilena yang berbahaya bagi tubuh bila terhirup. Dengan perawatan yang tepat, spider plant bisa tumbuh sampai 60cm. Maka dari itu, siapkan pot yang proporsional dengan tinggi dan kelebatan daunnya.
Teknologi seperti air purifier memang terbukti efektif untuk menghilangkan racun dan zat berbahaya di udara. Namun, kehadiran tanaman hias tidak hanya membantu teknologi tersebut untuk membersihkan udara, tetapi juga menjadi dekorasi rumah yang bermakna karena tumbuh besar dan dirawat langsung oleh pemilik rumah.
Artikel Terkait:
Kenalan Dengan Lidah Mertua: Tanaman Hias Sejuta Manfaat
10 Tanaman Hias Indoor untuk Luasan Rumah Mungil
Sebelum Membeli Penjernih Udara, Ketahui Kriteria Air Purifier Terbaik Ini!
| Published by Dekoruma |
