Suara.com - Purworejo merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang dikenal memiliki berbagai macam destinasi wisata sejarah. Tidak hanya itu, ada banyak makanan khas Purworejo yang wajib dicoba ketika Anda berkunjung ke wilayah ini.
Berikut ini 5 rekomendasi makanan khas Purworejo yang bisa menjadi referensi wisata kuliner Anda sekaligus alternatif oleh-oleh untuk keluarga.
Geblek merupakan salah satu makanan khas Purworejo yang dapat ditemui di Pasar Baledono dan Pasar Jenar. Makanan ini memiliki bahan dasar tepung singkong yang dicampur bawang dan digoreng.
Baca Juga: 7 Makanan Khas Sampang Paling Enak yang Sayang Dilewatkan, Ada Nasi Kobel hingga Bebek Songkem
Agar lebih nikmat, geblek biasanya dimakan bersama dengan sambal kacang atau sambal pecel. Geblek dapat dibeli seharga mulai dari Rp5 ribu dalam bentuk mentah maupun sudah digoreng.
Kue Lompong
Kue Lompong merupakan jajanan khas Purworejo yang banyak ditemui di tiga tempat yakni Kelurahan Pangenrejo, Jurutengah dan Kledung Kradenan. Kue ini berbahan dasar batang daun talas yang sudah dihancurkan sehingga memiliki warna pekat. Setelah itu, batang daun talas dicampur dengan tepung merah, gula dan tepung ketan serta diisi kacang tanah yang sudah dihaluskan dengan daun pisang.
Kue lompong dapat dibeli dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp3.500 untuk setiap bungkus dan dapat tahan selama 3-5 hari.
Baca Juga: 7 Makanan Khas Majalengka yang Wajib Dicoba, Rasanya Nendang dan Bikin Ketagihan!
Lanting merupakan makanan yang berasal dari Desa Wonorejo Kulon, Kabupaten Purworejo dan cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh. Lanting terbuat dari singkong yang sudah dihaluskan dan dibentuk bundar dengan lubang ditengah sehingga berbentuk seperti donat.
Adonan tersebut dikukus hingga setengah matang, lalu dicampur dengan tepung tapioka. Lanting juga memiliki berbagai macam rasa yakni asin, pedas, keju, manis dan bawang putih. Lanting dapat dibeli dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp13 ribu – Rp20 ribu per kilogram.
Sego Penek Ngandul menjadi makanan khas Purworejo yang sudah dikenal sejak masa penjajahan Belanda. Makanan ini terdiri dari nasi yang dicampur dengan sayur nangka muda yang dimasak secara khusus serta ditambah varian sayur lainnya seperti lodeh, rempah manis, kuah merah dan lauk tempe, tahu, telur bacem, dan masih banyak lainnya.
Sego Penek Ngandul ini dapat dibeli salah satunya di Pasar Jenar dengan harga Rp5 ribu untuk setiap porsinya. Murah, kan?
Clorot merupakan makanan khas Purworejo yang banyak menjadi incaran masyarakat ketika berkunjung ke wilayah ini. Clorot memiliki bentuk seperti es krim cone yang membuat tampilannya begitu unik. Bungkus Clorot ini terbuat dari daun kelapa muda dan dibuat runcing ke bawah.
Pada selongsong atau bungkus Clorot ini diisi dengan adonan yang terbuat dari tepung beras, gula merah, santan dan tepung kanji. Clorot dapat ditemui di pasar tradisional seperti Pasar Grabag dengan harga sekitar Rp 8 ribu untuk setiap sepuluh buah Clorot.
Demikian 5 rekomendasi makanan khas Purworejo yang wajib untuk dicicipi maupun sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Dari 5 daftar makanan khas Purworejo di atas, mana yang menjadi favorit Anda?
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri