Suara.com - Bagi perempuan yang tengah hamil, cuti berbayar dari kantor merupakan hal yang penting. Pasalnya, calon ibu membutuhkan waktu istirahat lebih agar kehamilan berjalan lancar.
Meski begitu, seorang wanita baru-baru ini ditangkap karena memalsukan kehamilan. Ia pura-pura hamil demi mendapat cuti berbayar.
Melansir Daily Star, wanita asal Amerika bernama Robin Folsom tersebut bekerja sebagai Direktur Hubungan Masyarakat di Georgia Vocational Rehabilitation Agency.
Robin digaji USD 100.000 atau Rp1,4 miliar untuk pekerjaannya mengawasi bidang pemasaran dan komunikasi.
Baca Juga: Gegara Dukun, Perempuan Hamil Rela Paku Kepala demi Dapat Anak Laki-laki dan Takut Dicerai Suami
Meski begitu, Robin Folson ingin mendapat cuti berbayar. Ia pun memberitahu atasannya bahwa ia sedang hamil.
Namun, rencana Robin itu tersebut terbongkar saat salah satu rekan kerjanya melihat baby bump palsu yang dipakai Robin nyaris terlepas dari perutnya.
Menurut pernyataan dalam investigasi, seorang rekan kerja mendapati jika bagian bawah perut Robin seperti terlepas pada Maret 2021.
Rekan kerja ini lantas melaporkan Robin karena menduga wanita tersebut hanya pura-pura hamil. Namun, kebohongan Robin tak sampai di sana.
Sebaliknya, Robin ternyata juga membuat identitas palsu untuk ayah bayinya yaitu seorang pria bernama Bran Otmembebwe.
Baca Juga: Wanita Ini Panik Lihat Hasil Tes Kehamilan Positif Padahal Masih Perawan, Faktanya Bikin Ngakak
Kemudian, setelah 'melahirkan', wanita ini mengirimkan beberapa foto bayi kepada rekan kerjanya.
Meski begitu, foto bayi yang dikirim juga dicurigai karena Robin mengirim foto bayi yang berbeda-beda dengan warna kulit beragam.
Sebelum ini, Robin Folsom juga pernah memberitahu atasannya bahwa ia melahirkan anak di Juli 2020.
Kemudian, Robin Folsom mengaku hamil lagi pada Agustus 2021. Namun, pihak yang melakukan investigasi tidak bisa menemukan catatan bahwa Robin sudah melahirkan.
Sementara, catatan pada asuransi medis Robin juga tidak menunjukkan adanya pemeriksaan kehamilan atau persalinan.
Wanita yang pura-pura hamil demi cuti berbayar ini sendiri akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri setelah aksinya terbongkar.
Robin juga dituntut telah membuat pernyataan palsu, serta melakukan pencurian identitas demi mengaku bahwa dirinya sudah punya suami.