Ajak Pelaku Industri Fesyen Saling Tolong, Anna Avantie: Pemerintah Bukan Malaikat!

Sabtu, 19 Februari 2022 | 09:35 WIB
Ajak Pelaku Industri Fesyen Saling Tolong, Anna Avantie: Pemerintah Bukan Malaikat!
Anne Avantie [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengakui pemerintah tidak bisa berbuat banyak, Desainer Anna Avantie meminta sesama pelaku industri fesyen di masa pandemi saling tolong menolong. 

Permintaan ini ia sampaikan kepada pelaku industri fesyen yang masih tegak berdiri dan masih kuat, karena jika hanya mengandalkan bantuan pemerintah semata, menurutnya tidak akan cukup.

"Jadi pemerintah itu bukan malaikat yang turun dari langit, kitalah pelaku industri fesyen yang harus merambah kiri dan kanan kita, ayo dong rangkul," ujar Anne dalam acara diskusi Sarasehan Industri Batik di Gedung DPR, Jumat, (18/2/2022).

Perempuan berusia 67 tahun itu mengatakan, dengan pelaku industri fesyen yang saling membantu, maka dengan sendirinya akan membuat linkungan atau ekosistem fesyen Indonesia jadi lebih baik.

Baca Juga: Anti Gagal! 10 Barang untuk Lengkapi Outfit Academia yang Estetik

Desainer Anne Avantie Jadi Tokoh Pertama Asal Indonesia yang Dibuatkan Boneka Barbie (Ist)
Desainer Anne Avantie Jadi Tokoh Pertama Asal Indonesia yang Dibuatkan Boneka Barbie (Ist)

"Misalnya saya rangkul 3, kamu rangkul 2, lalu yang 2 rangkul 5, dan sebagainya, maka akan semakin banyak yang terbantu. Ayo yang masih kuat tolong teman lain, membangunkan industri mereka dan melibatkan industri mereka ke dalam industri kamu, dan bersama-sama bisa berbagi," kata Anne.

Perempuan ibu 3 anak itu bercerita, bahwa hingga saat ini ia membeli produk hasil karya peserta workshop yang ia latih. Produk itu berupa kipas dari kain batik sisa, yang diberdayakan dan dimanfaatkan kembali.

Kipas batik itu, setiap harinya Anne bagikan kepada pengunjung perempuan di restoran miliknya D'Kambodja, yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah.

Setiap harinya hingga saat ini, kipas batik tersebut ia bagikan kepada pengunjung restoran yang jumlahnya mencapai 500 hingga 1.000 orang.

"Manfaatnya itu ada 2, buat mereka itu sangat bermanfaat karena memberikan lapangan pekerjaan melalui batik sisa. Lalu saya juga bahagia melihat orang yang datang ke D'Kambodja bahagia," tutup Anne.

Baca Juga: Gaya Berpakaian Sederhana dan Kasual Menjadi Tren Fesyen di 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI