Bukan Sembarang Pelatihan, Begini Cara Unik Anne Avantie Dukung Para Desainer Junior

Jum'at, 18 Februari 2022 | 18:15 WIB
Bukan Sembarang Pelatihan, Begini Cara Unik Anne Avantie Dukung Para Desainer Junior
Desainer Anne Avantie Jadi Tokoh Pertama Asal Indonesia yang Dibuatkan Boneka Barbie (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang tidak kenal desainer ternama Anne Avantie, yang telah memiliki ratusan karya fesyen dari mulai kebaya dan hingga batik, yang penggemarnya tidak hanya di dalam negeri, tapi juga luar negeri.

Kerap memberikan pelatihan desain fesyen kepada desainer pemula, perempuan berusia 67 tahun itu punya cara sendiri memberikan semangat kepada para juniornya.

Anne bercerita ia kerap membeli kipas batik sebagai souvenir untuk para pengunjung rumah makan D'Kambodja yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah.

Sekedar informasi D'Kambodja adalah restoran milik Anne Avantie yang didirikan pada 3 April 2021 lalu. Tidak kurang 500 hingga 1.000 orang mendatangi restoran ini setiap harinya.

Baca Juga: Ode untuk Suku Osing, Desainer Wignyo Rahadi Tampilkan Batik Banyuwangi di Jakarta Fashion Trend 2022

"Saya itu setiap hari di D'Kambodja itu ramai sekali orang makan, dari pagi, sore hingga malam hari. Kemudian saya selalu memberikan souvenir berupa kipas batik dari sisa kain batik, yang saya berikan gratis kepada seluruh pengunjung perempuan, yang ada di tempat kita sampai hari ini," ujar Anne dalam acara diskusi Sarasehan Industri Batik di Gedung DPR, Jumat (18/2/2022).

Bukan sembarangan kipas batik, nyatanya kipas batik ini ia peroleh dan dibeli langsung dari peserta pelatihan di mana ia bertindak sebagai mentor.

Menurut perempuan yang kerap mendesain kebaya untuk ratu kecantikan hingga miss universe ini, langkah ini penting dilakukan. Tujuannya, selain mendukung pelaku industri fesyen, tapi juga membuka lapangan pekerjaan.

"Artinya orang seperti saya jangan cuman berikan pelatihan, tapi tidak membeli produknya. Kalau cuman melatih tapi tidak beli produknya, kemudian mereka dapat uang dari mana. Setiap minggu barang itu saya tarik sendiri, kemudian saya bagikan," ungkapnya.

Ibu tiga anak ini mengatakan, melalui tindakannya akan menimbulkan 2 manfaat besar, yang mungkin bagi orang lain terlihat sepele, tapi dampaknya akan sangat besar.

Baca Juga: Lawan Sifat Insecure, Brand Fesyen Lokal Ajak Perempuan Cintai Diri Sendiri

"Manfaatnya itu ada 2, buat mereka itu sangat bermanfaat karena memberikan lapangan pekerjaan melalui batik sisa. Lalu saya juga bahagia melihat orang yang datang ke D'Kambodja bahagia," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI