Suara.com - Di era digital seperti sekarang, sangat penting untuk memverifikasi kebenaran di balik berbagai hal viral yang beredar. Sebab bisa saja kita malah menarik kesimpulan yang salah kaprah karena tidak menggali lebih dalam.
Hal itulah yang menyebabkan seorang wanita di Distrik Qianjiang, Kota Chongqing, China menerima kecaman publik. Cui Fangli (46) dibanjiri kritikan pedas warganet setelah videonya menari menjadi viral.
Pasalnya tampak Cui Fangli yang menari di samping suaminya yang terbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit. Informasi yang beredar menyebut Fang Jianhui sedang koma setelah terserang stroke parah beberapa tahun lalu.
Sontak saja warganet dibuat murka dengan sikap Cui Fangli yang dianggap tidak peduli terhadap suaminya. Rumor ini seketika meluas dan berdampak begitu besar terhadap kehidupan Cui Fangli.
Baca Juga: Viral Emak-emak Rebutan Minyak Goreng hingga Saling Dorong
Beruntung kini Cui Fangli mendapat wadah untuk mengklarifikasi semua tuduhan yang diterimanya. Cui Fangli menyatakan bahwa suaminya terkena stroke mendadak pada 2019 dan menyebabkannya tidak bisa melakukan apa-apa, termasuk makan dan buang air.
Dokter menyebut Fang Jianhui mengalami perdarahan otak. Akibatnya Fang Jianhui hidup dalam fase vegetatif alias tidak bisa merespons apapun selama 2 bulan setelahnya, serta detak jantungnya juga sangat lemah.
Namun nyatanya fase menyesakkan itu berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan dokter. Mengutip eva.vn, Cui Fangli harus mendampingi suaminya terus-menerus selama hampir 4 tahun belakangan. Cui Fangli tanpa mengeluh membantu suaminya untuk melakukan hal-hal dasar seperti makan, mendampinginya menjalani terapi, memberi semangat dan penguatan kepada suaminya agar bisa melalui ini semua.
Kesabaran Cui Fangli sebenarnya berbuah manis. Kini Fang Jianhui dikabarkan sudah bisa merespons meski hanya lewat gerakan jarinya.
Meski demikian, Fang Jianhui masih harus dirawat di rumah sakit dengan mengenakan ventilator serta berbagai peralatan medis lain. Dengan kata lain, hidup Fang Jianhui masih sepenuhnya bergantung kepada istrinya.
Baca Juga: Viral Polisi Gelar Simulasi Pengamanan Demo, Bocah Kaos Hitam Endingnya Menjiwai Banget
Cui Fangli teguh meyakini suaminya akan sembuh, meski semua pihak berkata sebaliknya. Progres kesembuhan Fang Jianhui setiap hari begitu terlambat, namun istrinya tidak pernah menyerah dan terus mendampingi setiap hari.
Walau Cui Fangli terlihat kuat, ada masanya ia akan merasa lelah. Saat itulah biasanya Cui Fangli akan menari, termasuk di ruang rawat sang suami. Karena itulah video viral tersebut memperlihatkan suaminya sebagai background.
"Saya berusaha untuk tidak mengeluh, sesulit apapun hidup ini," tutur Cui Fangli, seperti dikutip Suara.com pada Jumat (18/2/2022). "(Biasanya saya mengatasi rasa sulit ini) Dengan menari bersama tetangga. Tetapi karena suami saya di rumah sakit, saya tidak bisa kemana-mana."
"Saya hanya ingin membagikan pengalaman saya mendampingi suami yang sedang sakit," imbuhnya. "Tidak pernah terpikir kalau saya akhirnya malah dikritik."
Meski demikian, Cui Fangli mengaku tidak akan memusingkan lagi berbagai rumor yang ditujukan kepadanya. "Video itu malah satu yang saya favoritkan. Sekarang video itu menjadi viral dan saya rasa tidak ada yang salah dengan itu," ujarnya.
Sedangkan terkait suaminya, Cui Fangli yakin Fang Jianhui akan sembuh meski dokter pernah bilang ia akan hidup di fase vegetatif sepanjang hidupnya.
Kisah hidup yang menyentuh ini juga membawa berkah tersendiri untuk mereka. Sebab beberapa hari lalu, Cui Fangli dan suaminya mendapat donasi sebesar CNY10.000 (setara Rp22,7 juta).
"Ini sangat mengejutkan. Sekarang sudah hampir tidak ada istri yang mau bertahan di samping suaminya yang lumpuh selama lebih dari 3 tahun," tulis seorang warganet yang dibuat terenyuh dengan perjuangan Cui Fangli.