Suara.com - Thailand mengumumkan akan mengganti nama ibu kotanya dari Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon.
Pergantian nama ini disampaikan oleh The Office of the Royal Society (ORST), sebuah lembaga independen di bawah pengawasan Perdana Menteri Thailand pada Selasa lalu.
Meski begitu, dilansir Washington Post, warga di luar Thailand, atau mereka yang berbahasa menggunakan abjad Romawi tidak perlu menyebut ibu kota Thailand dengan nama lokalnya, Krung Thep Maha Nakhon.
Royal Society Thailand mengungkap bahwa mereka bertanggung jawab atas hal tersebut dan mempersilahkan warga negara asing untuk menggunakan Bangkok yang selama ini lebih familiar.
Baca Juga: Usai Dihukum 11 Tahun Penjara Karena Sembunyikan Narkoba Dalam Perut, Perempuan Thailand Dideportasi
Hal tersebut disampaikan Royal Society pada hari Rabu dalam sebuah postingan Facebook bahwa panduan baru mereka hanyalah perubahan gaya.
“Menulis nama resmi ibu kota dengan alfabet Romawi dapat dilakukan baik sebagai Krung Thep Maha Nakon maupun Bangkok,” kata badan pemerintah tersebut, menghilangkan ketakutan setiap penutur non-Thailand tentang penggunaan nama yang lebih rumit.
Bahkan jika Royal Society bermaksud mengubah nama menjadi yang digunakan oleh orang Thailand, ada pilihan lain yang seharusnya tidak menjadi tantangan yang lebih besar bagi bahasa asing.
Namun, tak sedikit orang yang bertanya-tanya tentang makna dan arti nama baru tersebut. Krung Thep Maha Nakhon secara harfiah berarti "kota besar para malaikat," dan kebanyakan orang Thailand mempersingkatnya menjadi Krung Thep saja dalam percakapan.
Krung diartikan sebagai 'kota', biasanya merujuk pada ibu kota. Sementara itu, Thep diartikan sebagai 'malaikat.' Maha memiliki arti 'besar,' dan nakhon memiliki arti 'kota.'
Nama ini sebenarnya sudah lama dikenal oleh penduduk Thailand sebagai nama lain Bangkok, karena ini merupakan bentuk pendek dari nama lengkap ibu kota yang sebenarnya, yang berakar pada bahasa Pali dan Sansekerta.
Baca Juga: Minus Timnas Indonesia, Vietnam dan Malaysia Berpeluang Juara Piala AFF U-23 2022
Bunyinya sendiri ialah: "Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit."
Dikutip dari Britannica nama ini berarti: "Kota Para Dewa, Kota Agung, Kediaman Buddha Zamrud, Kota Tak Tertembus (Ayutthaya) Dewa Indra, Ibu Kota Agung Dunia yang Diberkahi dengan Sembilan Permata Berharga, Kota Bahagia yang Berlimpah Istana Kerajaan Besar Yang Menyerupai Tempat Tinggal Surgawi Tempat Tinggal Dewa-Dewa yang Bereinkarnasi, Sebuah Kota yang Diberikan oleh Indra dan Dibangun oleh Wisnukarm."
Ini adalah nama tempat terpanjang di dunia, menurut Guinness World Records.