Suara.com - Bulan Februari sering disebut sebagai bulan cinta karena sebagian orang di seluruh dunia merayakan Hari Valentine yang jatuh setiap 14 Februari.
Hari yang dikenal sebagai Hari Kasih Sayang ini bahkan terdiri dari tujuh hari lainnya dalam seminggu, yaitu Rose Day (Hari Mawar), Propose Day (Hari Lamaran), Chocolate Day (Hari Cokelat), Teddy Day (Hari Teddy), Promise Day (Hari Janji), Hug Day (Hari Berpelukan) dan Kiss Day (Hari Berciuman).
Seluruh minggu dipenuhi dengan cinta dan harapan, mengungkapkan perasaan mereka kepada seseorang yang spesial. Jika beruntung, mereka dapat merayakannya dengan cinta dalam hidup mereka dan bertukar hadiah.
Tapi bagaimana dengan mereka yang sedang patah hati atau orang yang masih lajang?
Nah, tahukah kamu jika sebenarnya, ada Anti-Valentine Week atau Minggu Anti-Valentine yang juga dirayakan tepat setelah Valentine's Week.
Ini mungkin terasa cukup menarik karena ada beberapa macam hari pada minggu ini termasuk Slap Day (Hari Tamparan), Kick Day (Hari Mencampakkan), Perfume Day (Hari Parfum), Flirting Day (Hari Menggoda), Confession Day (Hari Pengakuan), Missing Day (Hari Kehilangan) dan Break-Up Day (Hari Perpisahan).
Untuk membuatnya lebih sederhana, mari ketahui definisi hari-hari tersebut pada Minggu Anti-Valentine ini, seperti dilansir Boldsky.
1. Hari Tamparan

Anti-Valentine's Week dimulai dengan Slap Day atau Hari Tamparan yang dirayakan pada 15 Februari. Untuk semua orang yang telah dianiaya dalam cinta dan patah hati, hari ini sempurna untuk memberi mereka satu tamparan keras yang menyenangkan karena mungkin mereka pantas mendapatkannya dan bagian terbaiknya, Anda akan merasa lega.
Baca Juga: Ingin Balikan, Kanye West Kirimkan Bunga Mawar Satu Truk untuk Kim Kardashian di Hari Valentine
2. Hari Mencampakkan