Selama proses tersebut, pihak keluarga mendengar sang ibu hamil berteriak keras mengekspresikan rasa sakitnya. Mereka lantas berusaha membantu wanita itu untuk melepaskan kembali pakunya namun gagal.
Pihak RS lantas melakukan pemeriksaan dengan sinar X dan menemukan paku tersebut belum sampai menancap di otaknya. Dokter segera melakukan tindakan untuk melepaskan benda asing itu dari tengkorak kepala sang wanita.
Kisah ini menjadi sorotan banyak pihak setelah pihak rumah sakit memviralkannya. Meski tidak melapor ke polisi, akhirnya masalah ini bergulir di ranah hukum setelah pihak kepolisian turut mengamati berita viral tersebut.
Polisi Peshawar saat ini sedang menginvestigasi siapa saja korban dengan harapan bisa menemukan pula siapa dukun yang berperan di baliknya.
"Tim khusus sudah dibentuk untuk menemukan Pir (dukun) yang bermain dengan nyawa wanita-wanita polos dengan menancapkan paku di kepala mereka dengan harapan palsu bisa melahirkan anak laki-laki," tegas Kepala Kepolisian Peshawar, Abbas Ahsan. "Tim juga akan menginvestigasi mengapa insiden ini tidak dilaporkan ke polisi oleh dokter yang menangani."