Nah, untuk pasangan yang sedang memikirkan untuk membangun usaha bersama tanpa terlibat konflik, kunci utamanya menurut Ika dan Gupi adalah dengan saling meredam ego masing-masing dan berusaha mendengarkan pendapat pasangannya.
“Saya dan suami memang memiliki pemikiran yang sangat berbeda. Tapi karena kami punya misi yang sama untuk mengembangkan usaha dan bisa memberikan manfaat untuk orang lain, terutama yang bergantung pada usaha kami, maka kami selalu fokus pada tujuan bersama ini. Saya sendiri merasa lebih aman untuk berbisnis bersama suami, karena ke mana pun saya pergi untuk kepentingan usaha, suami pasti akan menemani. Rasanya juga lebih nyaman untuk berdiskusi bersama suami karena kami sudah memahami karakter satu sama lain sehingga bisa lebih menghargai pendapat masing-masing,” tambah Ika.
Tips lainnya, menurut Ika, sebaiknya dibuat pemisahan peran sehingga masing-masing memiliki tanggung jawab yang berbeda. Tidak perlu mencampuri tanggung jawab pasangan bila tidak dimintai pendapat.
Di Al-Mubarokah Herbal, Ika bertanggung jawab menangani toko online, sedangkan suaminya fokus di sisi produksi. Strategi ini tidak hanya berhasil untuk hubungan Ika dan Gupi sebagai suami istri, namun juga untuk pertumbuhan usahanya.