Suara.com - Membangun bisnis bersama pasangan? Kenapa tidak? Pasangan suami istri Ika Puspa Sari dan Supriyadi berhasil membuktikannya lewat bisnis Al-Mubarokah Herbal, toko yang menjual berbagai variasi madu, kurma, dan produk herbal lainnya yang kian mendulang sukses lewat toko online-nya.
“Kami adalah pasangan pemimpi, yang sebelum memulai bisnis selalu berandai-andai. Kami selalu berpikir, alangkah baiknya jika kami bisa bekerja bersama-sama dan menciptakan bisnis keluarga yang sukses. Alangkah baiknya juga kalau bisnis kami bisa membantu banyak orang dengan produk yang kami sediakan. Dan masih banyak ‘andai-andai’ lainnya yang pada akhirnya mendorong kami untuk membuka toko Al-Mubarokah Herbal,” ujar Ika, mengutip keterangan tertulis dari Lazada.
Perjalanan pasangan ini untuk merintis usaha Al-Mubarokah Herbal dimulai dari toko offline yang berdiri di depan rumah Ika dan Gupi, panggilan akrab Supriyadi, pada tahun 2017.
Awalnya, hanya Gupi seorang yang mengurus toko. Sementara Ika memilih bekerja sebagai dosen kebidanan, sambil sesekali membantu Gupi mengurus toko online yang dibangun di tahun 2018.
Baca Juga: 4 Tanda Ini Menunjukkan Kamu Alami Toxic Financialship, Kerap Tidak Disadari!
Setelah satu tahun merintis usaha bersama, dagangan madu dan produk lainnya yang sudah dilabeli brand Al-Mubarokah terus berkembang, termasuk toko online-nya.
Melihat peluang ini, dan juga didorong keinginan untuk memiliki waktu yang lebih fleksibel bersama keluarga, Ika memutuskan untuk berhenti bekerja demi membantu suami membesarkan Al-Mubarokah Herbal.
Setahun membangun toko online, pesanan yang didapat toko Al-Mubarokah Herbal mengalami kenaikan pesat. Dari yang awalnya hanya puluhan pesanan, terus bertambah hingga menjadi ribuan pesanan setiap harinya.
“Membuka toko online di eCommerce memang tidak semudah kelihatannya. Banyak yang harus dipikirkan dan dipelajari, mulai dari cara upload foto dan menyusun deskripsi produk yang menarik, hingga strategi beriklan yang tepat. Namun dengan kesabaran dan ketekunan, walau sempat tertatih-tatih, ya ternyata kami bisa juga,” kata Ika bangga.
Berkat kegigihan keduanya, kini mereka bisa menjual hingga 300 kilogram madu dari berbagai varian di toko Al-Mubarokah Herbal setiap harinya. Ika dan Gupi pun kini memiliki 6 orang karyawan yang membantu mereka menjalani aktivitas toko online.
Baca Juga: 5 Tujuan Menikah yang Keliru dan Harus Dihindari, Jangan Gegabah!
Penasaran dengan kunci sukses Ika dan Gupi dalam berbisnis bersama pasangan? Tentu saja, keduanya mengaku pernah mengalami rintangan dalam membangun Al-Mubarokah Herbal, terutama karena perbedaan pendapat. Namun Ika dan Gupi mampu mengesampingkan perbedaan, bahkan mengaku bisa menjadi lebih memahami karakter satu sama lain.
Nah, untuk pasangan yang sedang memikirkan untuk membangun usaha bersama tanpa terlibat konflik, kunci utamanya menurut Ika dan Gupi adalah dengan saling meredam ego masing-masing dan berusaha mendengarkan pendapat pasangannya.
“Saya dan suami memang memiliki pemikiran yang sangat berbeda. Tapi karena kami punya misi yang sama untuk mengembangkan usaha dan bisa memberikan manfaat untuk orang lain, terutama yang bergantung pada usaha kami, maka kami selalu fokus pada tujuan bersama ini. Saya sendiri merasa lebih aman untuk berbisnis bersama suami, karena ke mana pun saya pergi untuk kepentingan usaha, suami pasti akan menemani. Rasanya juga lebih nyaman untuk berdiskusi bersama suami karena kami sudah memahami karakter satu sama lain sehingga bisa lebih menghargai pendapat masing-masing,” tambah Ika.
Tips lainnya, menurut Ika, sebaiknya dibuat pemisahan peran sehingga masing-masing memiliki tanggung jawab yang berbeda. Tidak perlu mencampuri tanggung jawab pasangan bila tidak dimintai pendapat.
Di Al-Mubarokah Herbal, Ika bertanggung jawab menangani toko online, sedangkan suaminya fokus di sisi produksi. Strategi ini tidak hanya berhasil untuk hubungan Ika dan Gupi sebagai suami istri, namun juga untuk pertumbuhan usahanya.