Suara.com - Bagi beberapa wanita, memiliki bentuk tubuh berlekuk adalah idaman tersendiri. Demi mendapatkannya, seorang wanita sampai rela oplas bokong berulang kali.
Melansir New York Post, seorang wanita keturunan Serbia-Swedia mengaku terobsesi memiliki ukuran bokong super besar.
Meski begitu, wanita ini juga mengaku bahwa bentuk bokongnya membuat pria takut hingga ia kesulitan mendapatkan pacar.
Wanita 27 tahun bernama Natasha Crown tersebut sudah lima kali melakukan oplas Brazillian butt lifts demi mendapat bokong terbesar di dunia.
Namun, Natasha sudah lama tidak bisa menjalin hubungan asmara karena bentuk tubuhnya yang tidak biasa tersebut.
"Hubungan asmara terakhirku adalah tujuh tahun lalu. Aku cukup ekstrem, jadi aku rasa orang-orang takut padaku," ungkap Natasha lewat wawancara di kanal Youtube Truly.
Prosedur oplas Brazillian butt lift sendiri makin populer sejak bentuk tubuh seperti keluarga Kardashian menjadi tren. Banyak yang melakukan oplas demi tubuh berlekuk.
Natasha sendiri memiliki lebih dari 2 juta pengikut di Instagram berkat bentuk tubuh miliknya. Namun, ia tetap kesulitan punya pacar.
"Ini mengerikan untuk pria. Kau mendapat kepribadianku, lalu tubuhku, dan kau mendapat hal-hal lain di atas semua itu. Itu ekstrem," lanjutnya.
Pada kanal Youtube Truly, wanita yang tinggal di Swedia ini juga tampak menjalani kencan buta dengan seorang pria bernama Swede Adam.
Namun, pria tersebut langsung tidak tertarik setelah melihat bentuk bokong Natasha dan tidak mau pergi kencan lagi.
"Aku paham. Ini terlalu berlebihan untuknya. Terlalu sulit untuk menerima semua lekuk tubuh ini," ujar Natasha setelah kencan buta yang dijalaninya gagal.
"Ini tidak berhasil, kami move on, dan aku harap aku bisa menemukan seseorang."
Meski Natasha kesulitan mendapat pacar karena bentuk bokong miliknya, wanita ini mengaku tidak akan berhenti oplas.
Sebaliknya, Natasha sudah menghabiskan USD 150 ribu atau Rp2,1 miliar untuk oplas bokong sebanyak lima kali. Ia juga sudah menjadwalkan operasi keenam.
"Aku akan memiliki bokong terbesar di dunia. Itu tujuanku dan aku akan mencapainya. Ketika aku masih 20 tahun, aku melakukan operasi pertamaku... dan segera aku akan melakukan yang keenam," tambahnya.
Tak hanya itu, Natasha menjelaskan alasannya gemar memiliki bokong besar. Menurutnya, memiliki bokong besar membuat Natasha merasa seksi sekaligus lebih percaya diri.