Suara.com - Bagi kebanyakan pasangan, menikah adalah salah satu life goals yang patut disyukuri. Eits, tapi jangan terlena karena setelahnya, pengantin baru juga perlu mencapai financial goals.
Diungkap Perencana Keuangan Annisa Steviani bahwa pasangan suami istri setelah menikah harus secepat mungkin ambil langkah atur keuangan agar hasilnya lebih maksimal.
Berikut ini daftar financial goals pasangan suami istri baru yang harus mulai diraih menurut Annisa, mengutip siaran pers, Bank Jago, Selasa (15/2/2022).
1. Dana Darurat
Baca Juga: Pedagang Bakso Keliling Naik Haji Setelah Bekerja Keras Menabung 15 Tahun
Menurut Annisa poin ini adalah 1 dari 2 tujuan keuangan utama yang harus dimiliki setiap pasangan. Tujuannya untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, lalu mengganggu kebutuhan hidup sehari-hari.
“Hidup itu kan nggak selalu berjalan mulus, kadang ada-ada saja kejadian di luar dugaan yang butuh penanganan segera dan biayanya nggak sedikit. Usahakan untuk punya dana darurat seenggaknya 3 kali gaji,” kata Annisa.
2. Dana Pensiun
Poin ini adalah hal terpenting kedua, setelah dana darurat, tujuannya agar pasangan suami istri kelak tidak membebankan masa tuanya kepada anak dan cuci, karena sudah mandiri secara keuangan.
Annisa menyarankan untuk dimulai sesegera mungkin, baiknya sejak mulai awal bekerja agar waktu yang dimiliki masih panjang karena nominal yang perlu
dikumpulkan itu tidak sedikit.
Baca Juga: 5 Hal Ini Penting Dimiliki Sebelum Menikah, Sudahkah Mempersiapkannya?
“Kalau menunggu misal usia 40, uangnya belum tentu cukup saat tiba waktunya pensiun, apalagi jika setelah pensiun ada tujuan yang ingin diwujudkan, misalnya memiliki peternakan, punya bisnis, atau memiliki rumah kontrakan sebagai passive income untuk menghidupi kita saat pensiun nanti,” lanjut Annisa.
3. Dana Pendidikan Anak
Sudah bukan rahasia jika dana pendidikan mengalami inflasi atau kenaikan terus menerus setiap tahunnya, maka orangtua perlu mempersiapkan hal ini sedini mungkin.
"Opsi sekolah itu banyak ya, SD sampai SMA ada opsi gratis karena ditanggung pemerintah, dan memang sampai yang mahal sekali pun ada, jadi untuk dana sekolah, bisa disesuaikan dengan kemampuan," jelas Annisa.
"Tapi bukan berarti tidak bisa jalan bersamaan ya, uang yang ada bisa dibagi untuk mengumpulkan secara bersamaan dana pensiun dan dana pendidikan," sambungnya.