Kabar Duka! Sugijo, Pemilik Angkringan Pak Gik yang Legendaris di Semarang Tutup Usia

Senin, 14 Februari 2022 | 13:34 WIB
Kabar Duka! Sugijo, Pemilik Angkringan Pak Gik yang Legendaris di Semarang Tutup Usia
Angkringan Pak Gik (Instagram @angkringanpakgik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemilik Angkringan Pak Gik yang legendaris di Semarang, Sugijo, meninggal dunia pada Minggu (13/2/2022). Ini menjadi kabar duka yang mendalam bagi pecinta kuliner Semarang yang kerap berkunjung ke angkringan tersebut.

Sugijo atau akrab disapa Pak Gik dikebumikan pada pukul 10.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum Bergota Kyai Saleh. Di umur 74 tahun ini, Pak Gik tutup usia.

Angkringan Pak Gik sudah buka sejak tahun 1960an. Beragam cerita dan kenangan pun tercipta di angkringan ini.

Angkringan Pak Gik berlokasi di Jalan Inspeksi, Gabahan, Kecamatan Semarang Tengah, Semarang. Angkringan sederhana ini buka mulai pukul 21.00 WIB sampai 04.00 WIB.

Meski buka di waktu yang sangat malam, Angkringan Pak Gik selalu ramai didatangi pengunjung. Angkringan yang menjual nasi kucing, aneka gorengan, dan lainnya ini memang menjadi tempat nongkrong nyaman bagi banyak orang.

Sugijo, pemilik Angkringan Pak Gik meninggal dunia (Twitter @ibegyoutoleave)
Sugijo, pemilik Angkringan Pak Gik meninggal dunia (Twitter @ibegyoutoleave)

Angkringan Pak Gik juga bisa dibilang adalah penyelamat perut keroncongan di tengah malam. Sajian teh yang wangi, sepet, legi (manis), dan kental pun menjadi daya tarik dari angkringan ini.

Pak Gik dikenal sebagai sosok yang ramah dan sabar. Di tenda angkringan yang tak terlalu besar itu, Pak Gik sudah menolong banyak orang dengan dompet pas-pasan yang kelaparan.

Ucapan bela sungkawa pun mengalir deras. Banyak pula orang yang mengingatkan untuk segera membayar kekurangan total biaya makanan yang pernah diambil sebelumnya.

Beragam respon memenuhi unggahan berita duka di media sosial.

Baca Juga: Bisa Bayar Nontunai dan Punya e-Menu, Warung Angkringan Ini Sukses Bertahan Saat Pandemi

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, semoga amal ibadahnya diterima gusti Allah. Setiap butir nasi yang nggak dibayar orang yang nggak ada duit semoga jadi penghapus dosa-dosanya," komentar seorang warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI