Suara.com - Banyak cara dilakukan demi memiliki gigi putih, salah satunya dengan menggunakan alat pemutih gigi elektrik yang saat ini sedang hits.
Seperti diketahui, perkembangan teknologi memungkinkan dibuatnya alat pemutih gigi inovatif, yang bisa digunakan kapan pun dan di mana pun.
Tapi sebelum menggunakan alat pemutih gigi, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan bisa lebih percaya diri seperti yang dikutip dari siaran pers seperti Whitening Kit UWhite.
1. Menggunakan Sinar Ultraviolet (UV)
Dokter Gigi sekaligus Co-Founder dan Chief Marketing Officer Rata, drg. Deviana Maria mengatakan alat yang ia buat dan jual diakui memang mengandung sinar UV.
Baca Juga: Memutihkan Gigi Kini Bisa Dilakukan di Mana Saja dan Kapan Saja
Namun ia mengatakan karena sinar UV tidak hanya dapat mengenai gigi tapi juga mengenai area rongga mulut dan bibir, maka ia memastikan sinar UV tersebut aman.
"Sinar UV ini kan banyak tipenya, nah yang digunakan di sini yang biasa digunakan dalam prosedur dokter gigi. Jika pernah tambal gigi, ada sinar UV, nah serupa seperti itu," jelas drg. Deviana.
2. Efek Samping Gigi Sedikit Ngilu
Edukasi ini dijelaskan dalam kemasan, tujuannya bukan untuk menakuti tapi untuk mengantisipasi. Tapi efek ini bisa terjadi dan bisa juga tidak tergantung seberapa baik kualitas gigi, setiap orang berbeda.
"Jadi jika di gigi ada yang bolong, gunakan whitening akan terasa ngilu. Itu karena gigi bolong itu ada akses ke lebih dalam ke bagian gigi," jelasnya.
3. Tetap Bisa Konsumsi Kopi dan Teh
Banyak orang menganggap, mengonsumsi kopi dan teh bakal membuat penggunaan alat pemutih gigi sia-sia. Hal ini dibantah drg. Deviana, karena tujuan penggunaan alat ini bukan putih seperti cat tembok yang didapat dengan metode veneer.
Baca Juga: 5 Cara Memutihkan Gigi Pakai Bahan Alami: Baking Soda Hingga Lemon
Tapi ia mengingatkan selama pemakaian alat ini sebaiknya tidak mengonsumsi makanan dengan kuah kunyit selama 2 minggu, seperti kuah sayur nasi padang dan sebagainya, karena menghilangkannya cukup terbilang sulit.
"Aku juga pakai ini masih minum kopi setiap hari, jadi solusinya supaya warnanya nggak tertinggal, abis minum kopi aku kumur-kumur pakai air," tutup drg. Deviana.