Suara.com - Momen persalinan anak seharusnya menjadi saat yang ditunggu-tunggu oleh pasangan suami-istri. Tak hanya itu, banyak ibu hamil yang berharap bisa melahirkan ditemani suami.
Meski begitu, lain halnya dengan suami wanita ini. Bukannya bersiap menemani istri, ia malah ngotot hendak menonton film.
Melansir The Sun, calon ibu berusia 25 tahun tersebut membagikan curhatan mengenai suaminya di media sosial Reddit.
Pada unggahannya, ibu ini menjelaskan jika HPL (Hari Perkiraan Lahir) untuk anaknya jatuh di tanggal yang sama dengan perilisan film terbaru Batman.
Baca Juga: Bayinya Perempuan, Aurel Hermansyah Dominasi Warna Ungu dan Pink untuk Kamar Baby A
Saat mengetahui hal tersebut, suami ibu ini pun membuat keputusan tak terduga. Si suami merasa tak ada yang salah jika ia terlambat datang ke momen persalinan.
"Suamiku adalah penggemar berat hal-hal semacam itu dan ingin melihatnya di hari pembukaan. Masalahnya, HPL kami tepat di tanggal itu," tulis sang istri.
"Aku tahu hanya sebagian bayi yang benar-benar dilahirkan pada HPL tapi aku selalu mengalami menstruasi tepat waktu dan aku punya perasaan aku adalah salah satu (yang melahirkan tepat waktu)."
Di sisi lain, sang suami merasa bahwa melihat film Batman tepat di hari pertama perilisan jauh lebih penting.
"Suamiku bilang penting untuk melihat film di hari pertama karena spoiler dan sebagainya, bahkan jika aku melahirkan hari itu ketika dia menonton, paling parah dia akan terlambat beberapa jam dan itu bukan hal besar."
Baca Juga: Jelang Lahiran, Aurel Hermansyah Sering Gelisah Sendiri
Ucapan si suami ini tentu membuat sang istri kecewa. Wanita ini juga merasa tidak lagi dijadikan prioritas.
Sayangnya, sang suami malah menganggap jika wanita ini terlalu emosional seputar persalinan.
"Dia bilang aku irasional dan emosional karena sedang hamil," tambahnya.
Curhatan ibu ini pun sukses membuat syok warganet Reddit. Tidak sedikit yang ikut kesal dengan sikap suami yang tidak sensitif.
Bahkan, ada pula yang khawatir jika si suami belum siap menjadi ayah karena sikapnya yang memilih menonton film jelang persalinan.
"Kau akan melahirkan dan dia ingin melihat film? Aku harap ini bukan sikap normalnya atau kau harus bersiap membesarkan anak itu sendiri karena suamimu tidak terdengar tertarik menjadi ayah."
"Apa yang terjadi jika kau melahirkan dan sesuatu yang salah terjadi? Ponselnya pasti akan dimatikan saat di bioskop."
"Fakta bahwa mendukungmu saat melahirkan anak dari tubuhmu bukanlah prioritasnya, itu menyakitkan hati," tambah yang lain setuju.