Suara.com - Film dokumenter The Tinder Swindler tengah ramai dibicarakan. Pada dokumenter tersebut, seorang pria bernama Simon Leviev berhasil menipu para wanita untuk mengirimkan uang dengan berpura-pura menjadi pria kaya.
Kasus penipuan lewat aplikasi kencan seperti Tinder sendiri sebenarnya bukan hal baru. Belum lama ini, seorang pria bernama Richard Dexter ditangkap karena melakukan hal serupa.
Melansir Daily Mail, Richard Dexter dideskripsikan sebagai penipu yang memesona dan berhasil menipu miliaran rupiah dari pasangannya di Tinder.
Richard Dexter adalah pria 38 tahun yang berpura-pura sebagai pebisnis sukses di Tinder. Ia menipu seorang eksekutif asal Dubai bernama Amrita Sebastian.
Total, Richard Dexter berhasil menipu Amrita untuk mengirimkan uang hingga 141.500 poundsterling atau sekitar Rp2,7 miliar. Ia mengaku jika uang itu akan dipakai untuk investasi di teknologi biofarmasi.
Bahkan, Richard Dexter melakukan kebohongan ini kepada Amrita ketika wanita tersebut sedang sakit parah di rumah sakit.
![Ilustrasi aplikasi tinder pada sebuah ponsel. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/13/31922-tinder.jpg)
Dalam melakukan penipuannya, Richard mengaku punya uang hingga 4,2 juta poundsterling atau Rp81 miliar di akun investasi.
Namun, Richard sebenarnya menggunakan akun temannya dan di dalamnya hanya ada uang sebesar 37 poundsterling atau Rp719 ribu.
Richard dan Amrita bertemu pada Agustus 2015 silam. Saat itu, Richard berpura-pura sebagai pebisnis di bidang biofarma dan bahkan terlibat dalam studio Hollywood.
Baca Juga: Survei: 1 dari 2 Orang di Asia Tenggara Kehilangan Uang karena Penipuan Kencan Online
Richard sendiri adalah ayah dua anak yang menjalani gaya hidup mewah. Ia menggunakan uang yang didapatnya untuk membeli mobil mewah.