Investasi Berkelanjutan Jadi Tren, Pakar Feng Shui Ingatkan Akan Banyak Penipuan di Tahun Macan Air

Jum'at, 11 Februari 2022 | 13:40 WIB
Investasi Berkelanjutan Jadi Tren, Pakar Feng Shui Ingatkan Akan Banyak Penipuan di Tahun Macan Air
Ilustrasi penipuan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Investasi berkelanjutan atau sustainable investing menjadi salah satu tren yang tengah digaungkan di seluruh dunia. yang dianggap sebagai bentuk investasi yang bertanggung jawab secara sosial. 

Cara berinvestasinya pum sangat mempertimbangkan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG). Nah, bagi Anda yang juga mulai melirik untuk melakukan investasi berkelanjutan di Tahun Macan Air, ada baiknya lebih berhati-hati ya. 

Pasalnya, Pakar Feng Shui - Feng Shui Consulting Indonesia, Angelina Fang meramalkan akan banyak penipuan pada Tahun Macan Air, karena orang cenderung bertindak tanpa pikir panjang dalam hal ini soal keuangan.

Menurut dia, karena elemen kayu yang kuat di tahun Macan Air, akan ada tren masyarakat yanh senang bereksplorasi, pergerakan lebih aktif dan adanya sikap impulsif.

Baca Juga: Pelapor Kasus Investasi Bodong Binomo Diperiksa Bareksrim Polri Hari Ini

Ilustrasi investasi. (Pexels.com)
Ilustrasi investasi. (Pexels.com)

"Mereka cenderung melakukan tanpa berpikir panjang, otomatis kita perlu berhati-hati, menghindari spekulasi karena di tahun Macan Air akan semakin banyak yang menyukai spekulasi," jelasnya dalam acara DBSI Spring Festival, Kamis (10/2/2022).

Agar tetap harmonis di tahun ini, Anhelina melanjutkan bahwa sikap impulsif tersebut perlu dikendalikan karena berpotensi menyebabkan kecerobohan, termasuk dalam mengambil keputusan keuangan. 

Di sisi lain, diperlukan pula sikap lebih berani dalam mengambil peluang, termasuk mengambil peluang dalam berinvestasi, dengan tetap mempelajari sebaik mungkin peluang dan risikonya. 

"Hal ini dapat dimulai dari langkah kecil dahulu bagi para pemula, karena satu langkah kecil maju tetaplah merupakan kemajuan menuju keberhasilan," tambah dia. 

Angelina juga menyarankan agar masyarakat memiliki dana cadangan minimal untuk 6-9 bulan. Pasalnya ekonomi di 2022 ini dinilai masih akan belum stabil dan terjadinya peningkatan inflasi.

Baca Juga: Sebut Investor Kabur dari Indonesia, Menteri Investasi: Gara-gara Banyak yang Cari Untung Pribadi

Masyarakat disarankan melakukan lindung nilai dengan investasi. Contoh investasi yang dipastikan aman dan bikin cuan adalah seperti reksa dana, obligasi, hingga logam mulia.

"Reksa dana, obligasi, bisa juga menggunakan logam mulia maupun investasi lainnya selama Bapak/Ibu mempelajari dengan baik risikonya," tutur Angelina.

Hal tersebutlah menjadi fokus dan komitmen Bank DBS Indonesia, yang senantiasa mempersonalisasi dan mengomunikasikan tren investasi berkelanjutan, salah satunya melalui acara DBSI Spring Festival 2022.

Dijelaskan Director of Consumer Banjing Group, PT Bank DBS Indonesia, dengan investasi berkelanjutkan, nasabah diharapkan dapat memaksimalkan pengelolaan kekayaannya. 

Bertepatan dengan momentum tahun baru Macan Air, Bank DBS Indonesia pum mengajak para nasabah untuk menangkap peluang investasi dari berbagai industri berbasis ESG. 

Di antaranya melalui Reksa Dana Indeks Eastspring IDX ESG Leaders Plus dengan denominasi rupiah, menjadikannya reksa dana indeks pertama yang berbasis dari kinerja indeks IDX ESG Leaders. 

"Untuk kemudahan berinvestasi, semua produk ini tersedia melalui aplikasi digibank by DBS, di mana nasabah dapat melakukan registrasi Single Investor Identity (SID) dan akses transaksi 24/7," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI