Suara.com - Standar kecantikan setiap negara bisa sangat berbeda. Misal standar kecantika Asia yang umumnya menganggap perempuan berkulit putih dan mulus, serta badan langsing dan tinggi sebagai sosok yang menawan.
Hal itu, pada akhirnya, menyebabkan bermacam masalah seperti terjadinya body shaming dan bullying, yang berakibat pada gangguan kesehatan mental.
Hal ini juga yang menjadi sorotan brand fesyen lokal asli Indonesia Shenelin, lewat kampanye bertajuk I Love My Body yang ditujukan ke semua perempuan Indonesia.
Founder Shenelin Sherra Siangta mengatakan, kampanye yang telah dijalankan sejak Desember 2021 itu dibuat untuk mengajak perempuan untuk lebih percaya diri dan dapat mencintai dirinya sendiri.
“Banyak perempuan yang insecure dengan tubuh dan warna kulit, sehingga mereka tidak bahagia dan minder. Padahal tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Standar kecantikan ini konsep semu," kata Sherra dikutip dari siaran pers, Kamis (10/2/2022).
Lanjut Sherra, represetasi oleh perempuan kulit putih bertubuh langsing kerap digaungkan oleh industri kecantikan dan media sosial. "Di sini kami ingin mengajak para perempuan untuk bisa self-love, bahwa tidak ada yang salah dengan bentuk tubuh dan kulit kita,” ujarnya lebih lanjut.
Rangkaian kampenya I Love My Body sendiri akan dijalankan hingga 2022 yang berisi sharing session, promo produk, dan promo ongkos kirim seluruh Indonesia.
Sharing session dibawakan oleh Founder, customer, dan followers Instagram Shenelin yang pernah mengalami insecure dengan bentuk badannya, dan bagaimana mereka mencoba berubah untuk bisa lebih percaya diri.
Sejauh ini, kata Sherra, kampanye tersebut telah mendapat respon yang sangat baik. Sherra pun membagikan sejumlah poin self-love dalam sharing session-nya.
Baca Juga: Mengenal 5 Manfaat Yoga, Salah Satu Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah
Pertama, kata dia, pahami hal apa saja yang membuat kita cemas dan bagaimana menangani kecemasan itu satu per satu. Percaya dengan diri sendiri bahwa tidak ada yang salah dengan bentuk tubuh dan warna kulit kita.