Ditipu Crazy Rich Palsu hingga Terlilit Utang, Korban The Tinder Swindler Kini Putuskan Galang Dana

Kamis, 10 Februari 2022 | 12:33 WIB
Ditipu Crazy Rich Palsu hingga Terlilit Utang, Korban The Tinder Swindler Kini Putuskan Galang Dana
Ilustrasi Film The Tinder Swindler
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film dokumenter The Tinder Swindler tengah tayang di Netflix sejak 2 Februari 2022 dan menjadi sorotan. Dokumenter ini menceritakan tentang penipu di Tinder bernama Simon Leviev.

Simon Leviev atau yang bernama asli Shimon Hayut menipu para korban lewat aplikasi Tinder. Ia berpura-pura menjadi seorang crazy rich sebelum meminjam uang dari para korban.

Pada film The Tinder Swindler, kejahatan Simon Leviev diceritakan dari sudut pandang korban. Kini, ketiga korban Simon Leviev pun berusaha menggalang dana setelah terlilit utang.

Melansir laman Variety, ada tiga korban Simon yang tampil di dokumenter yaitu Cecilie Fjellhoy, Pernilla Sjoholm, dan Ayleen Charlotte.

Kini, ketiganya menggalang dana lewat website GoFundMe untuk membantu mendapatkan kembali uang yang hilang karena Simon Leviev.

Siapa Simon Leviev (IG/simon_leviev_official)
Siapa Simon Leviev (IG/simon_leviev_official)

"Kalian mungkin di sini karena mendengar soal cerita kami, dan kami mengapresiasi Anda meluangkan waktu untuk mencari dan menemukan laman ini," tulis ketiga wanita tersebut di GoFundMe.

"Beberapa hari terakhir ini berjalan membingungkan dan kami pertama (Ayleen, Pernilla, dan Cecilie) syok dan terharu melihat dukungan dari semua orang."

Ketiga wanita korban Simon Leviev tersebut lantas mengungkap bahwa ada yang bertanya apakah mereka tidak punya laman menggalang dana. Dari sana, mereka pun terdorong membuat GoFundMe.

"Namun, kami melihat beberapa yang palsu, yang membuat kami tidak tenang. Kami tidak mau lebih banyak orang tertipu lagi," lanjut ketiganya.

Baca Juga: Asia Tenggara Catat Banyak Kasus Penipuan Kencan Online, Pakar Beberkan Ciri-Ciri Pelaku

"Kami paham ada ribuan hal lain di luar sana yang layak mendapat donasi, dan kami berterima kasih jika kau memilih mendonasikan ke yang satu ini. Apa yang kita inginkan hanyalah hidup kami kembali."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI