Suara.com - Puding tersedia dalam berbagai bentuk, seperti puding panggang, stove-top custard, dan campuran instan. Panna cotta merupakan jenis puding matang khas Italia. Panna Cotta menyerupai puding dengan tekstur lembut dan halus yang berasal dari susu, krim atau yogurt, tetapi berbeda dari puding dalam bahan dan cara pembuatannya. Merangkum dari Ehow, Rabu (9/2/2022), berikut beda puding dan panna cotta yang perlu Anda ketahui.
1. Puding Dengan dan Tanpa Telur
Puding mungkin mengandung telur atau tidak, untuk pengental tekstur puding lebih sering dikentalkan dengan tepung maizena atau tepung. Panna cotta, menurut definisinya, tidak pernah mengandung telur dalam komposisinya. Sebaliknya, tekstur panna cotta menebal dengan gelatin tanpa rasa yang ditaburkan di atas air.
Baca Juga: Bahan dan Cara Membuat Puding Coklat Vla, Sajian dengan Cita Rasa Nikmat
Custard atau puding dimasak perlahan di atas double boiler atau di bak air agar telur tidak menggumpal, dan puding non egg biasanya dimasak di atas kompor. Panna cotta, sebaliknya, hampir tidak dimasak sama sekali. Untuk panna cotta, didihkan susu atau krim dan gula di atas kompor lalu angkat dari api untuk mengaduk menjadi agar-agar. Campuran dimasukkan ke dalam cangkir saji dan panna cotta dinginkan di lemari es setidaknya selama 4 jam atau semalaman sebelum Anda menyajikannya.
3. Makanan penutup yang disajikan
Puding biasanya disajikan dalam keadaan dingin, meskipun beberapa puding panggang paling baik disajikan saat hangat dari oven. Panna cotta, bagaimanapun, selalu disajikan dingin, langsung dari kulkas. Untuk menyajikan panna cotta, celupkan setiap cangkir saji ke dalam air panas selama sekitar 3 detik untuk melonggarkannya, letakkan piring saji di atas ramekin, dan balikkan ramekin dan piring sehingga panna cotta berdiri sendiri. Panna cotta sering dipercantik dengan buah yang disajikan di atasnya.
4. Tambahan Komposisi Cokelat dalam Panna Cotta
Meskipun panna cotta umumnya hadir dengan perasa vanila, Anda dapat mengubah rasanya. Masukkan bahan padat, seperti potongan buah atau permen, ke dalam puding setelah dimasak, tetapi sajikan bahan padat tersebut bersama panna cotta hingga meleleh ke dalam campuran susu dan gula. Aduk bumbu dan cairan, seperti kapulaga, jus lemon atau bubuk cokelat, ke dalam makanan penutup selama memasak, dan topping seperti manisan buah atau saus karamel, di atas makanan penutup.
Baca Juga: Resep Puding Coklat Oreo, Bisa Dijadikan Sajian Penutup yang Lezat
Kontributor : Yulia Kartika Dewi