Suara.com - Bukan rahasia lagi jika biaya menikah memakan uang yang tidak sedikit. Bahkan, ada yang harus menabung bertahun-tahun sebelum menikah.
Salah satu contoh adalah perjuangan pria satu ini. Pria tersebut membagikan kisahnya yang menabung dengan batang bambu selama 3 tahun.
Melansir mStar, pria bernama Muhammad Farhan Samsudin tersebut sudah menabung sejak tahun 2019 silam.
Kisah pria yang akrab dipanggil Paan tersebut dibagikan lewat media sosial TikTok. Dalam unggahannya, Paan menyebut jika ia menabung RM 10 atau sekitar Rp35 ribu per hari.
Baca Juga: Dampak Berbohong Pada Pasangan Saat Sudah Menikah: Bisa Bikin Pasangan Takut dan Hilang Kepercayaan
Dalam waktu tiga tahun, pria yang bekerja sebagai guru ini berhasil mengumpulkan lebih dari RM 9.000 atau Rp30,9 juta.
Uang tersebut lantas digunakan Paan untuk menikah dengan kekasihnya, Nurul Hannani Patin, belum lama ini.
"Selain bekerja sebagai guru sekolah, saya juga kerja yang lain. Saya ada banyak part-time sewa PA system, bawa Grabcar, Foodpanda, jadi satpam pun pernah," jelasnya.
Paan sendiri dan istrinya sudah 11 tahun saling mengenal. Ia juga sudah lama berencana ingin menikah. Untuk itu, pria ini lantas diberi waktu selama tiga tahun untuk mengumpulkan biaya menikah.
Uniknya, Paan menabung uang biaya menikah tersebut dengan menggunakan batang bambu yang dilubangi. Total, ada enam tabung bambu yang digunakan Paan untuk menabung biaya menikah.
Baca Juga: Mengapa Sekelompok Lelaki India Lakukan Mogok Menikah?
Dari total RM 9.000 yang terkumpul, Paan menggunakan RM 1.500 atau Rp5,1 juta untuk mas kawin.
Sisa uangnya kemudian ia gunakan untuk resepsi. Paan juga menggunakan uang tabungan lain, sementara sisa uang RM 4.000 atau Rp13 juta digunakan untuk setelah menikah.
Menurut Paan, ia sendiri memutuskan menabung biaya menikah dengan menggunakan batang bambu agar isinya tidak mudah diambil.
"Ada yang minta tip. Bagi saya, kalau mau menabung harus disiplin tinggi. Kalau sudah masukkan uang ke dalam tabung, jangan diambil lagi."
"Kalau mau, cari tabung bambu macam saya, susah dikeluarkan jika tidak dibelah memakai parang," tambah pria ini menjelaskan.