Sama-sama Bisa Bentuk Massa Otot, Ini Perbedaan Dumbel, Barbel dan Kettlebell

Selasa, 08 Februari 2022 | 11:05 WIB
Sama-sama Bisa Bentuk Massa Otot, Ini Perbedaan Dumbel, Barbel dan Kettlebell
Ilustrasi angkat beban (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Olahraga angkat beban jadi andalan untuk membentuk massa otot. Beragam alat tersedia mulai dari barbel, dumbel, dan kettlebell.

Tapi sayangnya, masih banyak yang bingung memilih di antara ketiga alat itu. Apalagi masing-masing alat punya kelebihan dan kekurangan tersendiri untuk olahraga angkat beban.

Berikut perbedaan barbel, dumbel, dan kettlebell yang perlu diketahui seperti yang dikutip dari Insider, Selasa (8/2/2022).

1. Dumbel

Baca Juga: Hits Health: Qomar Idap Kanker Usus, Manfaat Konsumsi Makanan Antioksidan

Ilustrasi olahraga angkat beban. (Pexels)
Ilustrasi olahraga angkat beban dengan dumbel. (Pexels)

"Dumbel adalah yang terbaik untuuk pemula karena Anda bisa melakukan banyak hal dengan itu," ujar Kepala Pelatih sekaligus Pendiri People Athletic Club, Ben Foster.

Menurut Foster, dumbel tidak memerlukan teknik khusus. Apalagi ia sangat mudah ditemui, dan tersedia dalam berbagai ukuran terkecil sekalipun.

Sedangkan untuk atlet berpengalaman, dumbel bisa membantu memaksimalkan hipertrofi atau pertumbuhan otot, dan sangat bagus untuk latiihan kekuatan unilateral atau sisi.

Sedangkan kelemahan utama dari dumbel adalah Anda tidak bisa mengangkat beban sebanyak mungkin secara keseluruhan lengan atau bahu.

Ini karena dumbel dibatasi hanya untuk melatih kekuatan cengkraman.

Baca Juga: Studi: Massa Otot Membantu Pemulihan Pasien Covid-19 Lebih Cepat

2. Barbel

Ilustrasi angkat beban. (Shutterstock)
Ilustrasi angkat beban dengan barbel. (Shutterstock)

Berbeda dengan dumbel yang manfaat pelatihan tubuh hanya terbatas di bagian tertentu, maka barbel bisa digunakan untuk melatih dan memaksimalkan kekuatan seluruh tubuh.

"Mereka paling banyak digunakan untuk menjadi lebih kuat, mengangkat beban, lebih mudah membebani secara progresif, dan beban bisa jadi lebih banyak," ujar Pelatih Pribadi di New York City, Miriam Fried.

Beban ini bisa ditambah lebih banyak, dengan ditempatkan secara merata di kedua sisi berbel, sehingga semua bagian tubuh bergerak untuk mengangkat beban ini.

3. Kettlebell

Ilustrasi Kettlebell (Elements Envato)
Ilustrasi Kettlebell (Elements Envato)

Dari semua jenis latihan beban, alat ini jadi tingkatan tertinggi dalam latihan beban, karena berfokus pada bagian bawah tubuh.

Umumnya kettlebell digunakan untuk latihan khusus seperti ayunan, melatih kekuatan dan stamina dari latihan beban lainnya.

"Jika seseorang hanya punya akses untuk latihan dengan kettlebell, maka mereka bisa mendapatkan latihan di seluruh tubuh, ditambah bisa lebih mengembangkan kemampuan atletik," jelas Foster.

Tapi disarankan, untuk menggunakan ini memerlukan pelatih yang baik, bisa dimulai dengan gerakan dasar, seperti engsel pinggul, jongkok dan sebagainya.

Bagaimana, sudah mengetahui perbedaan dumbel, barbel dan kettlebell?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI