Belajar dari The Tinder Swindler, Berikut 7 Tips Cari Jodoh di Aplikasi Kencan Online yang Sebaiknya Anda Terapkan

Senin, 07 Februari 2022 | 13:59 WIB
Belajar dari The Tinder Swindler, Berikut 7 Tips Cari Jodoh di Aplikasi Kencan Online yang Sebaiknya Anda Terapkan
Ilustrasi kencan online. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, The Tinder Swindler menjadi perbincangan hangat di media sosial. Film dokumenter ini mengangkat tentang sisi gelap dalam usaha mencari jodoh melalui aplikasi kencan online. Belajar dari The Tinder Swindler, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa tips cari jodoh di aplikasi kencan online yang aman.

Film yang digarap Felicity Morris ini menceritakan aksi penipuan oleh Simon Leviev. Pria yang digambarkan sempurna itu memikat para korbannya melalui aplikasi kencan online. Setelah masuk perangkapnya, Simon kemudian memanfaatkan kepercayaan mereka dengan meminta sejumlah uang menggunakan cara yang sangat halus.

Untungnya Simon kemudian ditangkap pada bulan Desember 2019 lalu dengan vonis 15 bulan, meski akhirnya dibebaskan lima bulan setelahnya karena berperilaku baik. Sementara itu, para korbannya masih harus membayar uang pinjaman ke bank yang rela mereka lakukan saat terjerat tipu daya Simon.

Ilustrasi Pria Kencan Online (Pexels/Michael Burrows)
Ilustrasi Pria Kencan Online (Pexels/Michael Burrows)

Dari film tersebut, kita bisa tahu bahwa mencari pasangan melalui aplikasi kencan online tidak selalu mulus, bahkan bisa bertemu dengan orang-orang yang sebenarnya harus dihindari.

Baca Juga: 4 Fakta Film The Tinder Swindler, Crazy Rich Palsu yang Beraksi di Aplikasi Kencan Raup Keuntungan Capai Rp 143 Miliar

Dilansir dari laman My Single Friend, berikut 7 tips cari jodoh di aplikasi kencan online supaya tetap aman.

Jangan membagikan terlalu banyak informasi

Saat berkenalan dengan orang baru, termasuk di dating apps, tentu saja kamu butuh bertukar informasi. Namun, ketahui batasannya dan jangan sampai bertukar nomor sebelum bertemu.

Selain itu, jangan menanggapi permintaan foto seksi atau informasi mengenai tempat kerja maupun tempat tinggal karena itu sangat bersifat pribadi.

Jangan takut mengatakan tidak

Baca Juga: 8 Kutipan Bijak dan Menyentuh Hati untuk Para Jomblo yang Belum Bertemu Jodoh Idaman

Meski sudah banyak bertukar pesan melalui aplikasi, kamu tidak memiliki kewajiban untuk mengiyakan ajakannya bertemu secara langsung. Jangan khawatir menyinggung perasaan orang dengan menghiraukan kecemasan dalam diri kamu sendiri.

Bertemu di tempat umum

Jika pada akhirnya kamu memutuskan untuk bertemu seseorang yang dikenal melalui aplikasi kencan online, pastikan untuk bertemu di tempat umum. Dengan begitu, jika kamu tidak merasa nyaman, kamu dapat dengan mudah pergi atau bahkan meminta pertolongan.

Ilustrasi Kencan Online (Pexels/cottonbro)
Ilustrasi Kencan Online (Pexels/cottonbro)

Beri tahu seseorang ke mana kamu pergi

Tips cari jodoh di aplikasi kencan online yang aman selanjutnya adalah memberitahukan pada setidaknya seorang teman atau kerabat dejet di mana kamu akan bertemu dengan teman kencanmu. Beri tahu mereka kapan, di mana, dan pukul berapa kamu akan kembali ke rumah.

Berangkat sendiri

Jika kamu harus bertemu di suatu tempat dengan teman kencanmu, pastikan untuk berangkat sendiri dan jangan biarkan mereka untuk menjemput. Berada di mobil yang sama dengan orang asing bukanlah ide yang bagus. Selain itu, dengan membawa kendaraan sendiri, kamu bisa meninggalkan kencan lebih mudah.

Jaga kesadaran

Jika kamu dan teman kencan online memutuskan untuk minum bersama, pastikan bahwa kamu tetap berada dalam batasan. Jangan sampai mabuk yang pada akhirnya membuatmu hilang kesadaran atau membicarakan sesuatu yang tidak semestinya.

Segera pergi saat merasa tidak nyaman

Ini juga termasuk tips cari jodoh di aplikasi kencan online yang tak kalah penting. Jangan takut untuk segera mengakhiri sesi kencan saat kamu merasa tidak nyaman. Keselamatanmu adalah hal yang utama. Jadi, jangan khawatir tentang kemungkinan seseorang akan tersinggung karena perilaku ini.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI