Suara.com - Berbohong sudah menjadi bentuk tindakan keji dan pengkhianatan, terutama dalam hubungan pernikahan. Meski Anda sedang menutupi sesuatu demi kebaikan, percayalah bahwa kebohongan tidak akan berakibat baik.
Bahkan, kebohongan dalam rumah tangga bisa menyebabkan hilangnya kepercayaan pasangan. Sehingga pasangan sulit untuk kembali percaya seratus persen.
Lalu, risiko kebohongan apa yang bisa bikin hubungan pernikahan hancur? Mengutip dari Times Of India, berikut lima risikonya.
Rasa Takut Yang Datang Terus-Menerus
![Ilustrasi cemburu, selingkuh. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/01/27855-ilustrasi-cemburu-selingkuh.jpg)
Hal pertama jika Anda berbohong kepada pasangan, mereka akan mengalami rasa takut yang terus-menerus.
Bahkan, mereka akan sulit percaya dengan Anda dan selalu bertanya-tanya. Tak hanya itu, mereka juga lebih sering meragukan kata-kata dan tindakan Anda.
Egois
Ketika Anda berbohong kepada pasangan, Anda sedang mengedepankan sisi egois Anda. Dari tindakan tersebut, Anda lebih menempatkan kepentingan sendiri di atas orang lain, sehingga pasangan merasa tidak dicintai oleh Anda.
Hayo, bukankah kalau sudah menikah harus redam ego masing-masing?
Baca Juga: 3 Cara Meminta Split Bill saat Kencan Pertama
Tidak Menghormati Pasangan