Suara.com - Sejak pandemi 2020 lalu, hampir semua orang sudah mulai terbiasa dengan cara bekerja dari rumah. Kemudahan tersebut didukung dengan adanya kemajuan teknologi yang membantu bekerja secara remote. Salah satunya adalah dengan penggunaan laptop.
Laptop merupakan sebuah perangkat yang membutuhkan perawatan secara berkala agar bisa digunakan secara maksimal. Tidak selamanya laptop bisa berfungsi dengan baik, seringkali karena penggunaan berlebihan laptop bisa menjadi lemot.
Untuk mengetahui cara mengatasi laptop lemot, mengutip dari Rumah.com, portal properti terdepan di Indonesia, artikel ini akan membahas 7 cara atasi laptop lemot, agar kerja lebih lancar.
1. Gunakan Antivirus yang Ringan
Tidak sedikit program antivirus akan membuat kinerja dari laptop menjadi lebih berat. Pilihlah varian antivirus yang ringan dan tidak membebani laptop. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan antivirus seperti Norton dan BitDefender yang tidak memakan memory banyak ketika digunakan.
Baca juga: Apa Itu Adjustable Rate Mortgage? Skema dan Bedanya dengan Fixed Rate Mortgage
2. Bersihkan Cache Secara Rutin
Cache atau temporary files di dalam laptop harus dibersihkan secara rutin. Caranya dengan membuka File Manager, klik kanan pada gambar di Harddisk Anda (seperti Drive C atau D). Klik Properties lalu arahkan kursor pada tab General dan klik tombol Disk Cleanup untuk membersihkan cache dan temporary files yang menumpuk.
3. Gunakan Fitur Readyboost pada Laptop
Cache laptop yang penuh menjadi salah satu masalah yang bisa membuat laptop lemot. Windows memiliki sebuah fitur yang bernama Readyboost untuk membantu laptop mendapatkan cache tambahan supaya bisa berjalan lebih lancar. Anda membutuhkan flashdisk minimal 16GB yang sudah mendukung konektivitas USB 3.0 untuk bisa menjalankan fitur ini.
Ingin tahu lebih detail soal lokasi rumah incaran Anda? Temukan informasi mendalamnya di AreaInsider Rumah.com
Baca Juga: Jajaran Laptop Lenovo Legion 5 Diperkenalkan di Indonesia
4. Menambah RAM Pada Laptop