Tahun Kebangkitan UMKM, Sandiaga Uno Sebut 3 Motto Ini Harus Dipegang Pelaku Industri Kreatif

Jum'at, 04 Februari 2022 | 08:00 WIB
Tahun Kebangkitan UMKM, Sandiaga Uno Sebut 3 Motto Ini Harus Dipegang Pelaku Industri Kreatif
Ilustrasi UMKM. [Ivan Samkov/Pexels]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahun 2022 diyakini sebagai tahun kebangkitan bagi UMKM pasca dihantam pandemi Covid-19. Terbukanya peluang usaha tersebut beriringan dengan makin terbukanya lapangan kerja khususnya pada 17 subsektor kreatif dan 13 subsektor pariwisata.

Hal ini membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno optimis jika industri kreatif Indonesia dapat melompat lebih tinggi lagi. Bahkan dengan talenta dan kemampuan yang dimiliki pelaku industri, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemain, termasuk di industri fesyen.

"Fesyen sekarang sudah berbeda dengan zaman dahulu, terutama dalam hal desain sudah sangat nyaman, bentuknya juga unik, kreatif, dan ini akan mendorong fesyen kita terus bertumbuh. Karena itu, industri fesyen bisa menjadi pemain utama dalam ekspor industri kreatif Indonesia,” kata Sandiaga dalam siaran pers event Evapora Talk Series 35 yang digelar baru-baru ini.

Untuk bisa tumbuh menjadi lebih baik lagi pasca pandemi ini, ada tiga rumus yang harus dipegang oleh pelaku industri kreatif, kata Sandiaga. Takni Gercep, Geber dan Gaspol. Tiga motto ini, kata Sandiaga, menjadi kunci penting agar industri kreatif Indonesia mampu tumbuh signifikan dan menjadi pemain dunia.

Baca Juga: Kemenparekraf Gelar Festival Film Pendek, Family Sunday Movie 2022

Untuk itulah, kata Sandi, pemerintah harus bisa hadir di waktu yang tepat. Kehadiran pemerintah bisa dalam berbagai bentuk, seperti pendampingan, monitoring, kemudahan dalam hal izin usaha, bantuan pemasaran, membangun eksosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM hingga membantu aksesibility kebutuhan modal bagi UMKM.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga mengingatkan bahwa dalam setiap bisnis itu ada up and down-nya, di mana 7 dari 10 usaha itu akan mengalami goncangan pada tahun pertama.

Semua langkah ini dapat semakin maksimal jika para pelaku di industri kreatif saling bahu membahu untuk tueit memajukan bidang ini bersama.

Seperti yang dilakukan desainer Nina Sepriama, pemilik brand Nina Nugroho, yang menginisiasi gerakan #akuberdaya demi kebangkitan UMKM Indonesia.

Nina Septiana menyebut, sejak gerakan #akuberdaya dirilis di Jakarta, pada 24 September 2021, ada mimpi besar yang ingin ditujunya, yakni melejitkan keberdayaan perempuan Indonesia dan juga UMKM Indonesia.

Baca Juga: Dear Pelaku UMKM, Simak Tips Mudah dan Aman Mengajukan KUR

Nina berharap gerakan #akuberdaya bisa menjadi sebuah gerakan yang sustainable, konsisten, yang bisa mengangkat harkat, martabat dan perekonomian bangsa Kita.

“Pada akhirnya gerakan ini bisa memperbaiki kondisi bangsa dan negara. Doakan agar gerakan #akuberdaya bisa terus menjadi bagian yang bisa terus melejitkan keberdayaan UMKM Indonesia,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Sandi pun mendorong banyak desainer, termasuk Nina Septiana, selaku pemilik brand Nina Nugroho yang hadir di kesempatan itu untuk mengambil kesempatan mengekspor produk fesyen dari luar negeri.

“Dengan kualitas yang sudah sangat baik, Mbak Nina Nugroho harus mengambil peluang ini. Saya yakin sangat bisa,” pesan Sandiaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI