Suara.com - Plafon merupakan salah satu bagian di dalam rumah yang mudah ditumbuhi jamur atau noda lainnya. Tak heran, banyak orang mencari tahu soal cara hilangkan noda di plafon rumah.
Rembesan air hujan menjadi penyebab utama munculnya jamur pada plafon. Untungnya, ada cara yang dapat kamu gunakan untuk membersihkan plafon rumah tanpa perlu mengecatnya kembali.
Dilansir dari laman The Spruce, berikut 4 cara hilangkan noda di plafon rumah tanpa perlu mengecat ulang.
1. Klorin
Baca Juga: Antisempit, Ini 5 Cara Menyiasati Ruangan Minimalis
Sebelum membersihkan plafon rumah dengan beberapa zat kimia, Anda terlebih dahulu perlu membilasnya dengan air bersih. Klorin atau natrium hipoklorit akan menghancurkan jamur yang tumbuh di plafon sekaligus menghilangkan bekas warnanya.
Namun, perlu diingat bahwa bahan kimia satu ini cukup keras. Oleh karenanya, Anda perlu menggunakannya secara perlahan dengan cara berikut:
Dinding bercat dan lantai kayu
Pada permukaan berpori seperti kayu atau drywall, cairkan klorin dengan tambahan deterjen pencuci piring supaya memudahkan untuk meresap. Campurkan deterjen, klorin, dan air dengan perbandingan 1:10:20.
Oleskan larutan dengan spons atau pel, usahakan permukaannya tidak terlalu jenuh. Jangan bilas plafon yang basah dan biarkan mengering dengan sendirinya.
Baca Juga: Ini 7 Manfaat Tepung Maizena untuk Membersihkan Rumah, Bisa Menyerap Bau Tak Sedap
Pelapis eksterior dan beton
Pada plafon yang menggunakan pelapis eksterior atau dinding berbahan beton, gunakan campuran satu cangkir klorin dengan satu galon air. Sebelum itu, basahi area plafon yang berjamur dengan air, kemudian baru olesi dengan campuran klorin.
Diamkan selama beberapa menit sampai noda pudar. Jika masih ada sisa noda, gosok perlahan pada area tersebut dengan membasahinya lagi menggunakan campuran klorin.
Kemudian, biarkan plafon benar-benar kering. Setelah itu, bilas area sekitar yang terkenal larutan klorin dengan air biasa.
Daripada klorin, hidrogen peroksida memang bekerja lebih lambat. Namun, secara keamanan, hidrogen peroksida memang lebih aman.
Walau demikian, pastikan bahwa hidrogen peroksida yang digunakan masih dalam keadaan baik dan memiliki kadar tiga sampai 10 persen. Karena tidak terlalu keras, hidrogen peroksida untuk membersihkan plafon tidak perlu diencerkan terlebih dahulu.
Caranya, cukup tuangkan hidrogen peroksida ke dalam botol semprot dan semprotkan ke area plafon yang berjamur. Setelah itu, biarkan selama 10 sampai 15 menit atau sampai bunyi desisnya berhenti. Kemudian, gosok dengan sikat atau spons sampai jamur benar-benar hilang.
3. Cuka putih suling
Pada dasarnya, semua larutan kimia yang bersifat asam dapat membantu menghilangkan noda jamur pada plafon, salah satunya cuka putih suling.
Larutan satu ini bisa dibilang yang paling aman digunakan, namun daya kerjanya juga lebih lambat. Meskipun membunuh jamur, sisa warna dan noda mungkin tetap ada dan perlu digosok lebih ekstra.
Caranya, cukup semprotkan cuka ke area plafon yang berjamur, diamkan selama satu jam, kemudian bilas dengan air bersih.
4. Baking soda atau borax
Baking soda maupun borak, keduanya memiliki nilai pH tinggi yang dapat menghambat pertumbuhan jamur. Selain itu, harganya pun cenderung murah dan dapat dengan mudah ditemui.
Caranya, buat pasta dengan mencampurkan baking soda atau borax dan air, kemudian oleskan pada plafon yang berjamur. Diamkan selama 30 menit, lalu gosok menggunakan sikat. Setelah noda jamur berkurang, bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kain.
Itulah beberapa cara hilangkan noda pada plafon rumah tanpa perlu melakukan pengecatan ulang. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri