5 Tanda Kucing Terkena Diabetes, Jangan Abaikan Perilaku Tidak Wajar Anabul Kesayangan

Rabu, 02 Februari 2022 | 09:47 WIB
5 Tanda Kucing Terkena Diabetes, Jangan Abaikan Perilaku Tidak Wajar Anabul Kesayangan
Kucing Peliharaan (Foto: Unsplash.com/calvin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat diderita kucing. Penyakit ini paling umum diderita pada kucing gemuk, kucing jantan berusia di atas delapan tahun, dan kucing yang menjalani diet karbo. Lalu, seperti apa tanda kucing terkena diabetes?

Penting bagi pemilik anabul untuk mengetahui tanda kucing terkena diabetes. Dilansir dari laman Cat Vettucson, berikut 5 tanda kucing terkena diabetes fase awal dan fase lanjutan.

Tanda Awal Diabetes Pada Kucing

Ilustrasi kucing peliharaan (pexels.com/Yuliyakota)
Ilustrasi kucing peliharaan (pexels.com/Yuliyakota)

Buang air kecil dan haus berlebihan

Baca Juga: Berbagai Jenis Vaksin Kucing untuk Melindungi Anabul dari Penyakit Berbahaya, Bisa Mencegah Infeksi Virus Mematikan

Salah satu tanda kucing sakit karena terkena diabetes tipe I atau II adalah sering buang air kecil. Ginjal akan terus berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa dari tubuh dengan mengeluarkan urin.

Jumlah glukosa yang tinggi menarik sejumlah besar air ke dalam urin. Semakin sering kucing buang air kecil, maka kadar air dalam tubuh semakin rendah dan memungkinkan dehidrasi serta rasa haus berlebih.

Peningkatan nafsu makan dan berat badan berkurang

Ketika kucing diabetes, sel-selnya tidak dapat lagi menyerap glukosa pada darah secara maksimal. Akibatnya, sel-sel yang kelaparan akan memicu pemecahan lemak dan protein cadangan di dalam tubuh sebagai sumber alternatif. Meski kucing terlihat selalu lapar, berat badannya justru cenderung terus berkurang.

Tanda-Tanda Diabetes Lanjutan pada Kucing

Baca Juga: Rincian Biaya Vaksin Kucing Terlengkap, Perhatikan Faktor Usia dan Jenisnya

Tidak bisa melompat dan bermalas-malasan

Ketika melihat kucing bermalas-malasan, Anda mungkin merasa biasa saja. Namun, jika kucing sudah kehilangan kemampuannya untuk melompat, ini merupakan salah satu gejala bahwa hewan peliharaan Anda sedang sakit.

Ilustrasi kucing telon (pexels/cottonbro)
Ilustrasi kucing telon (pexels/cottonbro)

Perilaku tidak wajar

Diabetes pada kucing dapat menyebabkan mereka selalu merasa lesu yang pada akhirnya membuat mereka berjalan rata dengan punggung kaki belakang. Seiring meningkatnya kadar gula darah pada tubuh kucing, neuropati mempengaruhi saraf di kaki belakang. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.

Muntah, lesu, kehilangan nafsu makan

Keselamatan kucing menjadi taruhan saat Anda tidak menyadari bahwa anabul terkena gejala diabetes melitus. Hiperglikemia, hipoglikemia, dan gastroparesis dapat menyebabkan mual pada kucing yang kemudian memicu muntah, kehilangan nafsu makan, dan lesu.

Jika kucing Anda menunjukkan kombinasi dari gejala diabetes lanjutan di atas, mereka mungkin sudah berada dalam kondisi kritis dan memerlukan perawatan intensif. Oleh karena itu, saat melihat tanda kucing terkena diabetes, segera bawa anabul ke dokter hewan demi mendapat perawatan yang sesuai.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI