Besok Sudah Masuk Bulan Rajab, Ini Niat, Keutamaan, dan Tata Cara Puasa Rajab Bagi Umat Muslim

Selasa, 01 Februari 2022 | 21:05 WIB
Besok Sudah Masuk Bulan Rajab, Ini Niat, Keutamaan, dan Tata Cara Puasa Rajab Bagi Umat Muslim
Ilustrasi puasa Rajab, niat puasa Rajab. (Elemen Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 1 Rajab 1443 Hijriah jatuh pada Rabu, 2 Februari 2022 besok. Ini artinya puasa Rajab sudah mulai bisa dilaksanakan esok hari.

Seperti diketahui, Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang dimuliakan Allah, selain Dzulqadah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Sedangkan salah satu amalan yang disunnahkan dalam bulan Rajab adalah berpuasa, yang dilakukan hanya selama beberapa hari saja dan tidak boleh dilakukan selama satu bulan penuh.

Mengutip NU Online, Selasa (1/2/2022) beberapa ulama al-Ghazali menyarankan puasa Rajab baiknya dilakukan di hari utama agar pahalanya besar.

Baca Juga: Tata Cara Puasa Rajab Februari 2022, Lengkap dengan Niat Puasa: Setara Ibadah Selama 700 Tahun

Ilustrasi puasa Rajab (Pixabay/surgull01)
Ilustrasi puasa Rajab (Pixabay/surgull01)

Hari utama itu adalah aayyâmul bidh yakni tanggal 13, 14, dan 15 atau hari Senin, hari Kamis, dan hari Jumat.

Adapun keutamaan puasa Rajab disebut lebih utama dibanding berpuasa di bulan lainnya selain bulan Ramadan.

Waktu Puasa Rajab

Puasa ini bisa dilakukan selama masih masuk bulan Rajab, dengan catatan menjadi makruh atau tidak baik tapi tidak berdosa jika dilakukan selama satu bulan penuh.

Sedangkan orang yang masih memiliki utang di puasa Ramadan, diperbolehkan mengganti atau mengqadhanya bersamaan dengan puasa sunnah Rajab.

Baca Juga: Doa Masuk Bulan Rajab, Banyak Peristiwa Penting dalam Islam, Salah Satunya Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Jika dilakukan bersamaan, maka otomatis membayar utang puasa Ramadan, dan dapat pahala sunah puasa Rajab sekaligus.

Niat Puasa Rajab

Sebagaimana puasa pada umumnya, waktu niat puasa Rajab adalah pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Berikut adalah lafal niatnya:

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”

Hanya saja, karena puasa Rajab merupakan puasa sunnah, maka bagi orang yang lupa niat pada malam hari, boleh niat siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari atau waktu zuhur. Selagi ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI